My name

Minggu, 27 November 2011

Takir plonthang

Met siang diary...
Hari minggu yang cerah di tanggal 1 hijriah ato tanggal 1 suro untuk kalender jawa. 1 suro merupkan bulan yang sakral bagi orang jawa. Banyak cerita mitos juga ritual untuk menyambut datangnya bulan tersebut. Memang sebagian orang memandang hal.tersebut adalah perbuatan musrik.Semua itu tinggal dari sudut mana kita memandangnya. Aku cukup netral.saja memandang semua dari unsur budaya dan adat istiadat.

Seperti yang ada di lingkungan desa tempat aku dilahirkan. Untuk menyambut datangnya bulan tersebut para penduduk desa mengadakan syukuran. Syukuran tersebut berupa nasi lengkap dengan lauk tak lupa ada parutan kelapa yang dikeringkan atau orang menyebutnya "srundeng". Nasi dan lauk pauk tersebut di letakkan dalam bungkus daun pisang yang di lipat sedemikian rupa membentuk sebuah kotak yang disebut "takir". Jumlah takir disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga. Dan ditambah satu takir besar yang dihias janur kuning. Itulah yang disebut takir plontang. Takir plontang memiliki sejarah tersendiri. Mengapa harus ada takir plontang dan apa fungsinya akan aku ceritakan. Nah begini ceritanya:

Takir plontang merupakan wujud rasa syukur masyarakat jaman dahulu atas keberhasilan raden bimasena atau werkudara membunuh raja angkaramurka yaitu prabu baka. Kematianya tepat pada mlm satu suro. Diceritakan masyarakat jaman dahulu menyiapkan makanan bagi raden werkudara didalam sebuah takir. Untuk membedakan dengan takir yang lain maka takir untuk raden werkudara di beri janur kuning yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan takir plontang. Oleh sebab itu selesai acara makan makan biasanya para penduduk membawa takir itu pulanhlg kerumah masing2 untuk dipasang di depan rumah. Dengan harapan raden werkudara akan mampir dan memakan takir yang telah mereka siapkan.

Seperti juga bapak kemarin mlm. Setelah selesai acara doa dan makan bersama beliau pulang membawa takir plontang. Suamiku yang dirumah penasaran dan antusias dengan ceritaku yang sengaja aku lebih2 kan (maklum semasa kecil dia tinggal dimadura mungkin dia tidak pernah mendengar cerita seperti itu). Dia menunggu bapak meletakkan takir plontang dan mungkin berharap akan bertemu werkudara. Hahahaha....aku dan ibukku tentu tidak kuat menahan tawa. Saat suamiku lengah takir itu sudah tidak ada ditempat bukan karena diambil raden werkudara tetapi diambil tetangga yang memang dipesen oleh bpk untuk mengambil takir tesebut untuk dimakan dgn keluarganya selain itu eman klo smpe mubazir.

Sampai sekarang suamiku msh penasaran siapa yang mengambil takir plontang tersebut. Tidak percaya dengan cerita yang aku lebih2 kan dia sampe browsing internet segala. Cari tau siapa raden werkudara n apa itu takir plontang hahahaa....

Kita ambil saja hikmahnya. Dengan adanya kebudayaan itu rasa saling berbagi dan gotong royong antar masyarakat tetap terjaga. Yang jelas jangan berharap untuk bertemu raden werkudara di jaman sekarang ini.
Namanya juga cerita rakyat.
Published with Blogger-droid v1.7.4

Kamis, 17 November 2011

Jangan sakiti orang yang telah melahirkan sekaligus membesarksnmu.

Met mlm diary...
Mlm ini aku jadi terinspirasi untuk menulis krn membaca sebuah fakta yang pastinya ga bisa aku sebutin disini.
Diary beruntunglah saya dan mungkin pembaca yang lain dibesarkan di lingkungan yang cukup hangat. Orangtua yang selalu memberikan pengarahan jika anaknya salah dengan tutur bahasa yang halus serta bijaksana. Yang selalu dengan bijaksana memberikan solusi terhadap swmua permasalahan anaknya. Meskipun tidak semua pendapatnya sesuai dengan keinginan sang anak.

Aku memahami sekali usia mereka adalah usia yang sangat sulit dimengerti orang lain termasuk orang tua. Tetapi diary menurut hematku pengalamanku dan pengamati lingkungan sekitar sekecewa apapun diri kita pada orang tua tidak sepantasnya kita mencaci maki bahkan dihadapan umum. Dalam media yang bisa dibaca n dilihat orang lain. Betapa sedihnya orangtua yang membaca mengetahui atau mendengar anak yang dilahirkan dibesarkan bahkan istilah orang jawa "digadang gadang" akan menjunjung tinggi derajat mereka malah menjatuhkan nama baik mereka dalam kubangan lumpur. Meski kita ga bisa menghakimi bahwa orang tua benar dan anak selalu salah tetapi tidak sepantasnya seorang anak memaki mereka.

Ya Allah dulu akupun mengalami masa berkonflik dengan orang tua di usia remaja akan tetapi aku tetap menghormati mereka. Bahkan saat aku lupa berbicara dengan nada tinggi aku selalu menangia menyesalinya.

Sekarang diary diusiaku ini aku teramat sangat memahami alasan mereka melarang A B C D smapai Z tidak lain dan tidak bukan karena mereka sangat menyayangiku diary.

Aku hanya berpesan pada kalian di usia remaja yang memiliki usia labil. Tolong sayangi n cintailah ortu kalian semasa beliau masih ada didunia ini. Mencobalah untuk tidak.menyakiti beliau apapun yang telah beliau lakukan pada kalian. Coba cernalah larangan mereka karena apa? Tidakkah kalian ingat 9 bulan ibu kalian mengandung dengan berbagai cobaan dan nyawa taruhannya saat melahirkan. Saat kalian terlahir dengan tangisan kalian senyuman menggemaskan mereka akan tertawa bahagia. Tak henti2 nya kalian dihujani dengan ciuman. Saat kalian sakit mereka akan panik untuk segera membawa kalian berobat meskipun di dompet mereka tinggal beberapa lembar uang untuk makan setiap hari. Saat kalian meminta baju,sepatu bahkan helm dengan harga yang luar biasa untuk ukuran kalian yang belum bekerja meski mereka mengomel tapi tidakkah kalian tau setiap mlm beliau pasti memikirkan bagaimana caranya mewujudkan keinginan kalian..???

Apa sih yang telah kita berikan pada mereka sehingga kita berhak begitu banyak menekan mereka dengan permintaan kita?lebih parah lagi sampai memaki mereka gara2 kita dilarang melakukan sesuatu. Tolong fikirkan itu....aku pun pernah mengalami hal seperti kalian di usia remaja. Tapi aku menesalinya andai aku bisa memutar waktu aku tidak akan pernah swkalipun membentak orang tuaku....tolong sayangi mereka....
Published with Blogger-droid v1.7.4

Selasa, 01 November 2011

Ayo hidup sehat


Met pagi diary……
Ehm akhir-akhir ini aku sibuk banget diary so…ga sempet ngisi lembaran kamu sampe kelihatan usang banget dirimu hehehe….ntar aku ganti wes theme nya biar lebih keren.
Diary ku…..setelah aku sakit selama 1 minggu kemarin banyak banget pelajaran yang dapat aku ambil hikmahnya. Aku ceritakan aja sejarah sakitku. Cek it out :
Aku mulai merasa sakit hari kamis tanggal 20 oktober 2011. Badan mriang dan di rahang bawahku sedikt bengkak aku fikir mungkin ada otot yang ga bener jadi aku cuek saja. Hari jumat nya aku ngajar ful dari jam 07.00 istirahat waktu jumatan dan masuk lagi sampe jam 19.00 WIB. Waktu itu aku sudah merasanya otot-otot leher dan sekitar tulang belikat sakit banget sehingga membuat pusing di kepala. 

Sedikit flash back sejak bulan juli sampai oktober memang bulan-bulan ful aktifitas. Seperti yang aku ceritakan kemarin bulan Juli aku sibuk dengan acara HUT RI, bulan agustus puasa, bulan September ada kegiatan lanjutan HUT RI dan persiapan festival tari di mojokerto. Bulan oktober acara festival tari alkhamdulillah dapat juara harapan I. Dilanjutkan menyusun laporan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan. Kemudian disusul kegiatan UTS. Aku ngajar 19 kelas otomatis harus koreksi 19x36= 684 lembar hasil ulangan siswaku. Entry nilai selama setengah semester dan karena ngejar waktu maka aku buat lebur sampai malam. Dan dari sekian aktivitasku tanpa asupan vitamin sama sekali makan pun alakadarnya karena kebiasaanku aku tidak menikmati makanan jadi (beli) aku lebih suka masakan buatan sendiri tapiiiiii…. berhubung aktivitas yang sedemikian padatnya membuat diriku tidak sempat memasak makanan sehat sehingga cukup dengan nasi, telur dan bawang merah goreng. Dapat dipastikan asupan nutrisinya sangat kurang dan  arena itulah kondisi badan menurun menyebabkan penyakit akan dengan senang hati mampir di tubuhku…..aaahhhhhrrrr ggg menyebalkan. 

Nah kembali lagi ke hari jumat tanggal 20 oktober 2011. Sesampainya di rumah pukul 19.30 WIB badanku benar-benar lemas sakit semua dan mriang akhirnya aku chat dengan temanku yang seorang dokter. Beliau menyarankan agar minum obat penurun panas, antibiotic sama vitamin. Ehm aku lihat persediaan obatku ternyata hanya ada obat penurun panas dan vitamin saja ya udah aku minumin itu obat alhasil panas badan turun. Seperti biasa weekend suami pulang dan saat melihat kondisiku dia melarang untuk masuk sekolah dan mengantar ke dokter keesokan harinya. Waktu itu panas badanku sudah turun tinggal rasa sakit diseluruh tubuh. Setelah istirahat selama 1 hari aku merasa sudah membaik dan pulang ke pule (kerumah ortu) di sana aku sempat pijat karena memang kebiasaan pijat aku menduga sakitnya otot-otot tubuhku gara-gara kecapekan saja. 

Hari senin tanggal 24 oktober 2011 ku sudah aktivitas lagi disekolah….badan masih lemas dan yang membuat cemas adalah bengkak dirahangku awalnya hanya kiri ternyata nambah disebelah kanan. Aku cuek saja meski selama mengajar aku merasa sangat kelelahan. Hari selasa tanggal 25 oktober 2011 aku merasakan ada yang aneh dengan tubuhku. Setiap duduk kemudian berdiri pasti merasakan sakit dikepala yang luar biasa aku berfikir mungkin gara-gara tidak minum kopi. Akhirnya aku buat 1 gelas kopi aku pun berusaha untuk tidak kalah dengan rasa sakit ku. Aku buat aktivitas sedemikian rupa. Pagi bersih-bersih rumah, mandi, mencuci dan dilanjut mengajar ekskul pagi dirumah. Pukul 14.00 WIB aku berangkat ke sekolah untuk mengajar ekskul lagi (Ekskul aku buat 2 sesi, yang pagi untuk anak kelas XI karena mereka masuk siang dan sesi ke dua pukul 14.00 WIB untuk anak kelas X dan XII). Aneh sakit kepala biasanya kalau aku minum kopi pasti hilang ini benar-benar tidak ada pengaruhnya. Pusing dan lemas itu yang aku rasakan tapi aku tetap berusaha tampil ceria di depan anak-anak. Pulang melatih ekskul pukul 17.00 WIB. Rasa pusing masih menderaku di tambah kaku di bagian leher dan otot sekitar tulang belikat membuat aku hampir menangis rasanya. Setelah mandi dan makan langsung aku buat istirahat. Selama tidur aku masih merasa tidak nyaman karena rasa pusing semakin hebat menyiksaku. Sampai akhirnya tanggal 26 oktober 2011 pukul 03.00 WIB aku menyerah dan mengakui memang aku sakit hehehe……

Badanku lemas, mata jika di buat melihat sakit dan diiringi rasa mual dan muntah yang luar biasa. Diantar oleh mertua akhirnya aku ke dokter.  Dari dokter aku mendapatkan beberapa obat diantaranya obat mual, pusing, antibiotic dan obat nyeri untuk sakit otot. Menurut dokter radang/bengkak di kelenjar ludahku infeksi  selain itu tekanan darahku yang sedikit rendah yaitu 100/70 mmHg menyebabkan rasa pusing tersebut. Dan aku diminta untuk istirahat selama 3 hari. Setelah minum obat tersebutlah membuat tubuh berangsur-angsur sehat kembali. Nah hari ke 3 seharusnya aku masih istirahat tetapi aku masih ngengkel masuk kesekolah. Aku berfikir sudah terlalu lama aku tidak masuk (2 hari) meja ku dikantor pun sudah penuh dengan tugas  dari anak-anak. Alhasil setelah aku masuk rasanya aku mau pingsan di dalam kelas. Pandangan berkunang-kunang dan pusing lagi. Aku pergi ke uks dan melihat tensiku. Ya Allah ternyata drop jadi 90/60 mmHg. Penasaran dengan berat badan aku cek ternyata tinggal 39 kg tidaaaaaaaaaaaakkkkkk……… 
Sampai dirumah suami mengomel…karena aku tidak mengindahkan nasehatnya untuk istirahat dirumah. Yahc hanya permintaan maaf saja yang bisa aku ucapkan sambil meringis menahan sakit.
Alkhamdulillah selama aku sakit suamiku benar-benar menunjukkan kasih sayangnya. Membuat aku bersyukur sekali pada Allah yang telah memberikan pendamping yang begitu menyayangiku. Sampai sembuhku dia melakukan semua pekerjaan rumah dan merawatku. Dia melakukannya tanpa mengeluh samasekali. Aku sampai berjanji dalam hati jika aku sudah sembuh aku akan menjaga kesehatanku dan menuruti  semua nasehatnya serta aku ingin memasakkan sesuatu yang special untuk suamiku tercinta hehehehe……

 Seperti hari ini setelah kondisi badanku membaik aku tidak serta merta mengunakan dengan ful aktivitas. Aku masih berusaha menaikkan tensi darah ku agar kembali normal. Kemarin aku mengecek tensi darah ternyata sudah naik menjadi 110/70 mmHg. I will keep it. Oleh sebab itu aku belum berani melatih ekskul hari ini. 

Hari ini aku buat aktivitas normal sehari-hari seperti bangun tidur, belanja, memasak, bersih-bersih rumah dan menulis blog. Menu makanan hari ini adalah Ikan tuna saos tiram yang resepnya aku intip dari sebuah blog di internet. Ternyata enak banget. Daging tuna nya empuk dan tidak amis ehm…..bisa di buat referensi nanti untuk memasakkan sang suami tercinta.

Yahc….intinya untuk kedepan aku ingin memanage aktivitasku, tidak memaksakan diri, makan makan sehat dan ngikuti anjuran suami untuk minum air putih yang banyak (meski dengan susah payah minum 8 gelas setiap hari), saat istirahat pun harus segera istirahat serta berusaha menaikkan berat badan meski agak gemuk tapi aku ingin berat badanku bisa stabil di 43-45 kg. Amien…..
Ehm dah dulu diary mo mandi hehehe udah terlalu siang nihc hanya satu pesanku dan motivasiku yaitu:
Ayoooo hidup sehaaatttttt………..

Kamis, 15 September 2011

Berkarya

Met siang diary....
Huuuufffhhh hr ini cukup melelahkan.sebenarnya cm ngajar 6 jam cm g tau kenapa akhir akhir ini aku merasa cukup lelah. Mungkin asupan energiku kurang. Padahal sebenarnya td sempat sarapan n minum segelas kopi. Sekarang di sekolah sudah diberlakukan masuk 3,5 jam. Atau 50 jam pelajaran tiap minggu nya. Ehm...mski program sidik jari blm diberlakukan sebisa mungkin aku memenuhinya. Latihan maksudnya biar dah terbiasa jika nt bnr2 dilaksanakan. Intinya dinikmati aj slm msh bs n longgar drmh hehehe. Dan skr ini tugas ngajar udh sls tinggal nunggu bel aj mknya sempat untuk nulis2 hehe.

Em disela2 semua tugasku ada tugas lain yg cukup menyenangkan yaitu menjadi pembina ekskul seni. Bener2 aku menikmatinya. Saat bekerja dengan anak2, bercanda dan membicarakan program sungguh luar biasa. aku merasa bisa berbaur dgn mereka. Bersyukur sekali aku bisa bekerjasama dgn mereka para generasi muda yg ternyata begitu bnyk ide-ide kreatif yg kadang tdk berani mereka sampaikan.

Di tahun pelajaran ini semua program akan sama-sama kami susun dgn baik. Semua ide n masukan dr teman-teman guru lain menjadi motivasiku untuk merintis hal baru.bnyak banget ide seperti memanfaatkan gamelan yg aku tau 2 tahun ini terlantar, atau mulai babat membentuk grup ketoprak untuk anak. Sik pelan-pelan dulu difikir satu persatu hehehe....biar hasilnya maksimal.

Target ku membuat sebuah even yg mana nt bisa menampilkan tari tradisional, modern, jaranan turonggo yakso, karawitan klo bisa nt maju ke ketoprak andai blm bisa utk ketoprak paling ga ada sendra tari.

Motivasiku 13 tahun lalu aku mampu membuat sebuah sendra tari sebagai tugas kesenian di kelas 1 SMU dengan cerita "minak jinggo gandrung". Bisa n sukses meski semua g lepas dr bantuan temen2 1 kelas tp pada saat itu ide kreatif dapat mengalir begitu saja. So....sekarang pun harus bisa. Hehehe...

Aku berharap semua dpt terlaksana n mendapat dukungan agar semua ide kreatif itu tetep berkembang. Amien....
Published with Blogger-droid v1.7.4

Kamis, 28 Juli 2011

Just say Helloo part 1

Haluuuuu diary......hufffffttttt setelah sekian bulan baru sekarang aku bisa nulis lagi. Sampai bingung diary aku harus nulis apa dan darimana...bener-bener telah sekian lamaaa hikz....(lebay.com).

Ok aku akan mulai cerita tentang aktivitasku sejak aku berhenti menulis beberapa bulan yang lalu. Setelah disibukkan dengan kegiatan finishing rumah akhirnya tugas-tugas dari sekolahan pun menanti diary. Ehm mulai dari acara pentas seni pelepasan siswa kelas XII tahun pelajaran 2010-2011 sampai dengan yang terakhir adalah kegiatan karnaval yang dilaksanakan hari sabtu tanggal 23 juli 2011 kemarin. Mari kita coba kupas satu persatu......(emangnya buah hehe)

Kegiatan pentas seni
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2011. Alkhamdulillah diary pada kesempatan ini ekskul tari ku bisa aku maksimalkan. Istilah sangarnya bisa "unjuk gigi" hehehe. Mulai dari tari tradisional, modern dan kreasi bahkan campursari. Aku sendiri sangat bangga dengan siswaku tahun ini diary. Aku melihat banyak sekali bakat dari mereka. Senang nya mereka pun tidak malu dalam mengekspresikan diri sehingga panggung pensi bisa meriah. Untuk tari tradisional aku membuat ide baru mengingat tahun kemarin aku mendapatkan kritik membangun bahwa tarian yang terlalu klasik membuat jenuh untuk penonton yang notabene bukan penikmat seni sejati (maaf). Intinya para penonton tersebut just menginginkan entertain alias hiburan. Sehingga aku mengganti tarian tersebut dengan sebuah tarian yang dapat dinikmati semua kalangan dan lebih mudah dicerna. Ide tarian muncul saat aku mencoba hunting tari-tari lama. Diantara serakan kaset-kaset aku menemukan sebuah tarian dengan judul tari "jaran goyang". tarian itu pernah aku pelajari kelas 5 SD akan tetapi orang tuaku melarang aku menarikan tarian tersebut. Mungkin karena umurku yang pada saat itu masih terlalu muda. Orang tua kawatir akan ada dampak tarian tersebut terhadap kehidupan sehari-hariku kelak.

Bagi para pembaca yang belum tau seperti apa tarian tersebut ok akan aku ceritakan:

Tarian itu berasal dari daerah pesisir banyuwangi, di ilhami dari sebuah cerita penduduk sekitar yang menyukai salah satu kembang desa yang sangat cantik tetapi memiliki sifat tinggi hati. Setiap laki-laki yang medekatinya pasti akan ditolak dan dihina. Akhirnya ada seorang pemuda merasa sangat terhina dan dia melafalkan ajian jaran goyang untuk memikat hati sang perempuan. Setelah matra di ucapkan akhirnya sang gadis menjadi tergetar hatinya dan terpikat pada si pemuda. Merasa masih sakit hati pemuda tidak langsung menerima cinta dari si gadis. Sampai si gadis patah hati dan menangis akhirnya si pemuda tidak tega dan menerima cintanya. Dan berlanjutlah jalinan kisah cinta mereka.

Aku maklum se diary mengapa ortuku tidak memperbolehkan menarikan tarian itu.....yahc itukan tarian yang memang kurang tepat ditarikan anak usia SD hehe...
Nah setelah aku garap tarian tersebut selama 1 minggu Alkhamdulillah akhirnya jadi juga dan hasilnya sangat luar biasa. Dari pihak anak-anak dan juga teman guru menyambut dengan antusias. Apalagi ekspresi dari penari yang menggemaskan yahc...meski kelihatan mereka nervous tapi tetep 2 jempol buat mereka.
Selain Tari jaran goyang ada tari karaban sape, abyor, campur sari, chaiyya-chaiyya yang pasti ide dari briptu norman kamaru yang hasilnya juga heboh meski kostum kurang mendukung. Serta tidak ketinggalan aksi dance yang juga luar biasa....ehm puas rasanya bisa menampilkan semua yang di garap dalam "padepokan seni" SMKANESA.

"Kegiatan Diklat PJJ di Solo"
Nah menyambung kegitan pensi ada kegiatan diklat pelatihan jarak jauh yang dilaksanakan di Solo. Sebenarnya pas hari H adalah saat kegiatan MOS. Kebetulan aku dengan teman-teman tertunjuk sebagai panitia. Tapi karena ada panggilan dari pihak Vedca maka kami pun (Aku dan Ika) berangkat ke Solo. Seperti biasa aku agak males melakukan perjalanan jauh...
Sebelum berangkat aku pasti kena sindrom perut mulas, rasa mual, dan terbayang bau solar atau bensin serta asap yang membuat aku pusing sebelum berangkat. Hehehe...bukan lebay sih tapi memang it kenyataannya.
Nah mengingat keadaanku yang demikian aku menghindari tuhc kendaraan yang berbahan bakar solar atau bensin. Nah loh trus naik apa????
Ya...akhirnya aku naik KA. berangkat dari t.galek jam 4 pagi sampai di staasiun T.agung jam 5. KA berangkat jam 5.30...ehm menunggu dehc. But no problem suamiku merelakan diri untuk menemani sampai di kertosono. Katanya ga tega banyangin aku angkat koper sendiri apalagi naik kereta ekonomi sampai kertosono. Baru kertosono Solo dapet tiket kereta Sancaka bisnis. singkat kata sampailah di stasiun kertosono. Sampai disitu aku berpisah dengan suami tercinta, dia harus berburu bis untuk sampai di SBY tidak terlalu siang. Thanks my husb I love u....hehehe
Pada saat menunggu KA Sancaka itulah ada berita dari sekolah bahwa proposal MOS harus di kumpulkan saat itu juga. Temanku si Ika yang kebetulan jadi sekretaris MOS kelabakan juga. Sebenarnya semua file sudah ada di kompi nya tinggal edit dikit trus kirim. But how...??? nah saat itu barulah aku ingat kalau aku bawa modem. Akhirnya selam di atas kereta kami mengedit dan mencoba mengirim file tersebut tetapi karena kemampuan modem di dalam KA terbatas akhirnya kami harus menyerah untuk mengirim setelah kami sampai di Solo.
Cek in di hotel riyadi pukul 12.00. Alkhamdulillah kami dapat satu kamar. Fasilitas sangat menyenangkan membuat kami semangat untuk memulai kegiatan. Singkatnya diklat akan dilaksanakan secara online selama 1 bulan dan di pertemuan singkat selama 3 hari tersebut kami di latih bagaimana menggunakan web dan aplikasi yang disediakan vedca untuk kegiatan pembelajaran selama 1 bulan kedepan. Sekali lagi aku bersyukur mendapatkan ilmu lagi......



Aduh diary...dah ngantuk nih...... dilanjut besuk aja ya di say hello part 2
bye....

Senin, 23 Mei 2011

Kehidupan baruku

Sore diary.....ehm akhirnya ada waktu yang nyantai banget nihc buat nulis lagi.
Alkhamdulillah diary setelah proses yang lama akhirnya aku bisa menempati "gubuk" ku dengan nyaman. Yahc dapat dikatakan rumahku sudah ga diribeti dengan semen, pasir dan semua perlengkapan tukang lagi. Ternyata proses itu membutuhkan curahan fikiran, tenaga, waktu dan juga biaya yang huuuffhhh.....hehehe.....

Dari proses itu diary aku memperoleh pengalaman hidup yang sangat luar biasa. Seperti masalah memasak. Selama ini aku memasak karena ingin saja atau jika suami pas pulang. Karena selama ini aku tinggal dengan orang tua yang dapat dikatakan tinggal buka tudung saji makanan selalu ada. Tentu aku membatu tapi yahc namanya "asisten" kan paling-paling cuma bantu iris-iris bawang atau metik sayur sama bagian pencicip hehe...Nah selama 3 bulan ini aku dilatih untuk belajar memasak diary. Memasak dalam jumlah yang lumayan banyak karena aku bertanggung jawab atas makanan 3 tukang yang bekerja menyelesaikan rumahku untuk 3 kali makan. Bayangkan aku harus berfikir tiap hari menu apa yang harus aku siapkan. Dan ortu terutama ibu melarang aku beli masakan jadi. Fikirku itu adalah suatu tantangan pada dasarnya aku suka memasak hanya aku belum pernah memasak dalam jumlah besar.... I will do it itu tekad ku. Dan ternyata dari proses itu aku bisa belajar memasak lebih banyak jenis makanan dan juga belajar bagaimana membagi waktu. Karena working must go on. Jika aku biasa bangun jam 04.00 atau 04.30 maka aku harus bisa bangun lebih awal lagi agar aku tidak terlambat masuk kerja. Dan itupun butuh proses juga. Ga serta merta aku dapat dengan sukses melakukannya. Sering juga aku terpaksa masuk ketika para "penjaga pintu gerbang" sekolah sudah menutup 3/4 pintu jadi tinggal 1/4 itu artinya waktuku ngepress banget sampai disekolah....yahc paling-paling aku senyum manis aja biar dibukain pintu agak lebar wkwkwkwk.....

Nah selain melatih aku disiplin waktu ternyata proses itu membuat aku lebih peka terhadap lingkungan. Misal nih ya..kalau dulu aku ga begitu peduli dengan dinding kamar mandi yang kotor atau kaca jendela yang berdebu sekarang mulai perhatian. Rajin juga jadinya hehe...bahkan aku yang memang ga pernah ngepel (jujur nih) karena memang pekerjaan satu itu tidak pernah aku lakukan sekarang aku sangat familier dengan yang namanya alat pel. Okey diary aku ngaku...aku memang dimanja tapi bukan berarti aku tidak bisa melakukan apa-apa. Toh hasilnya jika aku diberikan tanggung jawab aku bisa menyelesaikannya dan melaksanakannya.Meskipun tanganku berubah jadi sedikit agak kasar tapi aku bangga dan seneng diary dapat melalui proses itu.

Nah diary aku upload foto-foto "gubuk" ku bukan berarti pamer. tidak ada maksud demikian hanya itu ungkapan senang n bahagiaku akhirnya selesai juga. karena proses itu panjng diary...jadi wajar dunk aku membaginya jadi aku juga minta maaf jika ada yang tersinggung atas upload foto-fotoku..hehe....

Ok coba kita lihat space yang ada dirumahku.....
Jika dilihat dari sisi depan maka ini tampilannya.... ehm rumahku kebetulan mendapatkan jatah cat warna ungu. coba dibandingkan warnanya.
sebelum

sesudah

yang atas itu asli dari pengembangnya. Maksudnya cari cat dengan warna sama tetapi mencari warna cat jika tidak tau no catnya sama juga dengan bohong . Meski udah berusaha cari mati-matian ditoko2 cat dengan anggapan warna sama....setelah dikuaskan ternyata warnanya sangat jauh berbeda. But not bad, warna violet pada dinding cukup nenangkan sedangkan ungu tua pada teras depan merupakan aplikasi yang kontras sehingga warna rumah terkesan berani.Nah jika dilhat ada warna lain yang cukup mencolok yuupz...bener banget warna kuning!!! hahaha........aku bener-bener tidak bisa meninggalkan warna itu diary. Maaf mungkin sedikit merusak pemandangan but its me....itu ciri khas ku. Di space itulah kelak aku berencana segala macam kreatifitas seni akan terlahir. Semoga itu akan jadi "bengkel" seni yang bisa memproduksi karya seni baik dari aku sendiri maupun dari siswa-siswaku. Oleh sebab itu diary warnanya harus sesuai dengan hatiku.

Kolam ikan....ehm...ternyata membuat sebuah kolam ikan cukup membuat tidak bisa tidur nyenyak hohoho. Yahc...maklum diary aku dan suami ga pernah secara detail tau bagaimana kolam ikan itu dibuat. Setelah menghabiskan waktu 2 hari, 9 dus keramikm dan 4 sak semen sukses juga membuat kolamnya. Hanya kesalahan adalah warna dasar kolam yang berwarna hitam. Ga nyadar diary ikan itu kan banyak yang warnanya hitam ya hehe...lak ga kelihatan ikan ku nantinya...yahc...mungkin nanti klo ngisi ikan disi dengan ikan berwarna saja biar kontras dengan warna kolam. alasanku memilih warna hitam agar kesan minimalisnya muncul ternyataada kelemahannya juga hehe.

Nah ini space fav ku juga diary... disinlah aku habiskan hari-hariku belajar dan selalu belajar. Seneng juga karena suami selalu mendukung jika membuat makanan dengan resep baru. Enak ga enak suami selalu bisa memberikan kritik n saran yang kadang aku paksain dari ga enak jadi harus enak hahahaha.......
Membuatnya berantakan saat memasak dan membuatnya bersih lagi setelah meja makan terisi membuatku selalu tersenyum jika menyelesaikan setiap tahapannya. Thanks to husband dengan kesabarannya mencicipi setiap masakan yang aku buat hehehe....

Nah diary...dah sore banget nihc,,,, waktunya bersih-bersih rumah....sudah dulu ceritanya disambung lain waktu see u next time...^_^



Selasa, 10 Mei 2011

Yang nyaris "Terlupa" kan

Met malem diary....hehe baru kali ini posting malam-malam...ehm,.....lamaaaaaaaaaaaaaaa banget ya aku ga posting jadi kangen....

Pada posting kali ini diary aku akan cerita hari indah yang aku alami tadi siang. Beberapa hari lalu hp ku berbunyi  terlihat ada sms masuk di sim 1. Tandanya bukan dari murid-muridku tapi dari rekan kerja. Sapa ya pikirku...aku buka ternyata memang benar ada sms dari teman yang berbunyi "bu Nita kami mengharap kedatangan panjenengan di acara diklat Pengembangan Pengetahuan bagi Orang Tua Anak Usia Dini, di sekolah kita tanggal 10. Kami sangat berharap panjenengan bisa hadir (ririn) ". Deg! ya Allah aku teringat akan tanggung jawabku yang sedikit "Terlupakan" selama ini. Yahc diary mungkin aku belum cerita dan pada kesempatan ini aku ingin menuangkannya dalam lebar diarymu.

Pada bulan Juni tahun 2007 aku mengikuti Yudisium dan dinyatakan lulus. Akan tetapi pelaksanaan Wisuda akan dilaksanakan sekitar bulan Nopember. Untuk mengisi kekosongan waktu aku pun pulang ke kampung halaman mencari-cari lowongan pekerjaan yang mungkin bisa aku gunakan untuk mempraktekkan sedikit pengetahuan yang aku peroleh selama ini di bangku kuliah. Aku mendapatkan 3 pekerjaan pada waktu itu yaitu: Mengajar sebagai guru IPA di SMP Islam Pule, mengajar sebagai guru Biologi di kejar PAKET C Sukokidul Pule, mengajar sekaligus sebagai Kepala PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) "PESONA" Pule. aku sangat bersyukur atas nikmat pekerjaan yang telah diberikan kepadaku pada waktu itu. Padat memang jadwal ku akan tetapi aku masih bisa membagi waktu. Masa-masa itu adalah masa-masa yang sangat menyenangkan. aku mulai belajar masuk ke dunia kerja.Terjun dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat terutama saat aku di PAUD maupun di Kejar PAKET C yang nota bene "siswa" ku adalah orang yang umurnya jauh lebih tua dariku.

Pada tahun 2008 aku mendapatkan tambahan pekerjaan lagi yaitu mengajar di SMPN 3 Pule sebagai Guru IPA. Dari ke semua pekerjaanku aku mendapatkan hikmah dan pelajaran hidup yang luar biasa. Bahwa kepuasan batin tidak melulu di hargai dengan "rupiah". Kalau di kalkulasi diary dari ke 4 pekerjaanku dalam 1 bulan uang yang aku terima tidak sampai 500rb. Hanya sekedar cukup buat beli bensin untuk transport dan beli pulsa. Yahc aku sangat bersyukur karena paling tidak bensin dan pulsa tidak lagi minta kepada orang tua.

Nah diary kembali ke PAUD. Di PAUD tersebutlah aku dan ke tiga temanku pada waktu itu; Bu ririn, Bu Sri dan Bu Yuli mulai merintis. Dari proses pembelajaran yang masih nunut di rumah warga dengan ketiadaan media permainan sampai mulai mendirikan sebuah "gubuk" di tengah perkebunan yang tanahnya merupakan tanah wakaf dari salah satu teman kerjaku tadi. Aku katakan "gubuk" karena keterbatasan dana dinding bangunan tersebut berupa anyaman bambu atau istilahnya "Gedhek" . Proses pembangunannya pun pada waktu itu adalah "gerakan" pekerjanya tidak dibayar dan hanya di kasih makan pagi, siang dan sore. Luar biasa diary jika aku ingat peristiwa itu sangatlah indah. Para pekerja yang sangat banyak...dan kami para perempuan juga berkumpul untuk "memasak" bersama-sama. Siapa punya apa ya itu disumbangkan dengan ikhlas.

Pada akhir 2008 aku mengikuti tes CPNS. dan Alkhamdulillah ternyata aku diterima. Pada bulan Juni aku menerima SK dan ditempatkan di SMKN 1 Trenggalek sebagai guru biologi sesuai dengan ijaah yang aku miliki. Dan itu berarti aku harus meninggalkan semua...pekerjaan yang aku tekuni selama ini. untuk tiga pekerjaan :SMPN 3 Pule, SMP Islam dan PAKET C aku bisa langsung pamit. Akan tetapi untuk satu pekerjaan dan jabatan di PAUD PESONA PULE aku tidak bisa melepaskannya. Bukan aku tidak mau akan tetapi semua guru, wali murid dan komite masih sangat berharap aku bisa membantu ke eksisan dari lembagap yang baru dibentuk tersebut.Tak kuasa juga rasanya aku menolaknya. Akhirnya aku mencoba untuk membagi waktu ku. Tahun pertama aku masih sedikit banyak memonitoring kegiatan dengan 1 kali dalam 1 minggu datang ke lembaga. Tahun kedua aku mulai sedikit jarang mengunjungi lembaga karena jika di tahun pertama jam mengajarku masih 24 jam maka di tahun ke dua ini jam mengajarku bertambah menjadi 40 jam tiap minggunya. Selain itu aku dipercaya untuk bersama-sama menyemarakkan ekskul seni yang ada di SMK. Hal ini sangat berimbas dengan kemampuanku utuk terjun ke lapangan secara langsung di lembaga PAUD ku. Malu rasanya bertemu dengan teman dan wali murid yang masih percaya kepadaku. Aku hanya bisa berkomunikasi lewat sms maupun telp untuk memonitoring kegiatan di PAUD atau sesekali teman guru datang kerumah untuk melengkapi beberapa berkas yang mungkin membutuhkan tanda tanganku. Terbersit rasanya untuk melepas kan jabatan dan tekad itu muncul begitu kuat dari dalam benakku karena rasa berdosa yang amat sangat menderaku. Aku sangat berharap dengan bergantinya kepemimpinan maka kemajuan lembaga akan meningkat.Karena jika ada kegiatan maupun beberapa hal bisa langsung di tangani. Aku bertekad menyampaikan pemikiranku tersebut dalam acara tadi pagi.

Setelah melewati jalanan dengan kerusakan yang sangat luar biasa aku sampai di PAUD pukul 07.45 WIB. Aku melihat gedung yang sebenarnya (dinding sudah tembok) sudah jadi 100%. Alkhamdulillah....aku bertemu dengan teman-teman untuk melepaskan kangen setelah beberapa bulan tidak say Hello. Pada saat itu ketua yayasan PKBM (yayasan yang menaungi lembaga kami) ikut hadir dan aku pun memberanikan diri untuk menyampaikan uneg-unegku. Yang mana aku merasa sangat bersalah karena aku sangat mengesampingkan tugas dan tanggung jawabku di lembaga yang membesar kanku. Bukan berarti karena aku adalah "kacang yang lupa kulitnya" akan tetapi karena keterbatasanku yang mana aku tidak mungkin terus menerus PP pule trenggalek (kurang lebih 60 km) maka aku ingin mengundurkan diri. Ternyata beliau (bapak ketua PKBM) dengan bijaksana menasehatiku. Bahwa memang kita harus memilih mana yang baik demi masa depan. beliau memberikan solusi bahwa coba diwakilkan saja untuk masalah kepemimpinan beberapa bulan ini, baru setelah semua berjalan dengan baik maka aku diperkenankan untuk melepaskan jabatanku tersebut. Dan beliau meminta hal tersebut disampaikan dihadapan wali murid agar ada pengertian dari kedua belah pihak. Aku fikir benar juga.....setelah menyampaikan uneg-uneg ku tersebut lega rasanya...

Cukup untuk sedikit melepas beban rasa bersalah karena nyaris "melupakan" lembaga yang membesarkanku....
aku bertekad dimanapun aku berada....just my mind "kepuasan batin jangan di ukur dengan rupiah" pengabdian....just it pasti semua akan serasa menyenangkan......

(kenanganku 3 tahun silam)


Jumat, 25 Maret 2011

"Surga" baruku

Met pagi diary.....
Hari ini jumat tanggal 25 Maret 2011. Aku sekarang ada di rumah baru yang masih dalam tahap penyelesaian. Rumah tersebut terletak cukup dekat dengan sekolahku. Tujuanku memiliki rumah sendiri adalah agar aku dan suami  bisa belajar untuk lebih mandiri. Tidak bergantung pada orang tua. Karena saat kita masih jadi satu dengan orang tua akan sangat sulit rasanya untuk bisa merasakan hidup mandiri.

Ide rumah sendiri itu sebenarnya tidak ada dalam planningku maupun suami. Karena memngingat kami sama-sama anak terakhir, maka kami diminta untuk tetap tinggal dengan salah satu orang tua. Pada awalnya rumah bapak ibu di Pule lah yang akan kami jadikan rumah tetap kami. Akan tetapi mengingat pekerjaan kami yang berada di t.ggalek kota, maka kami memutuskan untuk sementara ini kami tidak bisa bertempat tinggal di pule. Oleh sebab itu untuk sementara, selama 2 tahun belakangan ini aku tinggal dengan orang tua suamiku .

Selama itu aku sering juga mengamati dan mendengar betapa menariknya cerita dari teman-teman tentang mengurus rumah sendiri entah itu menyewa rumah yang diistilahkan ngontrak atau memang telah berumah sendiri. Melihat hal tersebut akhirnya aku berbicara dengan suami bagaimana jika kami memiliki rumah sendiri. Pada awalnya kami hanya ingin mengontrak 1 sampai 2 tahun...yaahc...maksudnya hanya ingin merasakan bagaimana sih hidup sendiri tersebut??? Sulit juga rasanya meyakinkan kedua belah pihak dari orang tua kami bahwa keinginan kami tersebut murni hanya sekedar ingin belajar untuk hidup mandiri.

Setelah dengan penuh perjuangan maka ijin tersebut turun dari kedua belah pihak orang tua kami. Nah kami pun berkeliling untuk mencari rumah yang dikontrakkan. Bukan hal yang mudah juga karena jujur aku cukup pemilih dalam menentukan rumah yang akan kami kontrak. Yang pertama rumah tersebut harus aman mengingat suami yang bekerja di kota yang berbeda, selain itu rumah tersebut harus bersih jauh dari lingkungan yang jorok, diusahakan dekat dengan jalan raya dan satu hal lagi harus dekat dengan sekolah (untuk menghemat bensin hehehe...) Kriteria yang aku ajukan cukup membuat aku dan suami pusing sendiri mencari kontrakan karena tidak ada yang sesuai dengan kriteria tersebut. Memang ada beberapa rumah yang sesuai dengan keinginanku cuma waw....harganya tidak tanggung-tanggung 7,5 sampai 8 juta per tahun...gilaaa.....

Akhirnya setelah 3 bulan kami dalam proses pencarian dan tidak menemukan titik terang maka orang tua kami menyarankan agar kami membeli rumah sendiri. Waw...ide yang luar bisa ajaib orang tua ku yang selama ini menentang keinginanku untuk berumah sendiri malah memberikan ide demikian.....tapi tetap ada syaratnya sih yaitu : "rumah itu tetap untuk sementara" (hehehe)  Tetapi ijin yang demikian sangat surprise diberikan oleh beliau....ya akhirnya kami lebih semangat untuk hunting informasi perumahan yang ada di Trenggalek. Setelah melalui diskusi panjang, lebar kali tinggi kami sepakat untuk membeli perumahan yang letaknya cukup strategis dekat dengan tempat aku bekerja. Alkhamdulillah puji syukur atas nikmat dan karunia dari Allah SWT.

Yang sangat luar biasa dari rumah baru ku tadi adalah pemandangannya. Meskipun terletak di kota tetapi sekeliling rumah masih berupa sawah yang cukup luas. Jika memandang lurus kedepan rumah maka yang akan ditemukan adalah hamparan sawah yang hijau....sedangkan diseberang sawah ada jalan besar yang sesekali di lalui oleh bis antar kota. Selain itu di jalan tersebut jika sore maupun pagi sering dipergunakan oleh penduduk sekitar sebagai tempat olahraga atau bersantai sekedar melepas penat, itu karena memang udaranyanya yang sangat menyenangkan.

 Jika kita memperjauh pandangan maka kita akan menemukan pegunungan yang hijau dan pegunungan itu berangkai satu dengan yang lain mengelilingi kota Trenggalek. Pemandangan itu akan bertambah indah jika saat senja menjelang. Cahaya merah langit atau jika orang jawa bilang "Candik olo" begitu cantik menghiasi kaki langit. di iringi suara alam seperti jangkrik dan katak serasa dialam bebas padahal kita tetap berada di dalam tengah kota Trenggalek.....bagi yang suka keindahan alam.....tentu tidak akan melewatkan suasana tersebut. Menikamtinya dengan secangkir kopi dan alunan gending-gending jawa...ehm......Terimkasih ya Allah atas "surga" dunia yang Engkau berikan ini.....agar sekiranya hamba tidak akan pernah melupakanMu dan saudara-saudara yang ada disekitar kami.    

(ini hanya sekedar cerita semoga bukan berarti ini dianggap menyombongkan diri...terimakasih ikut membaca ^_^)

Selasa, 15 Maret 2011

Koramil Vs Qomarul ????

Hari ini hari selasa pantesan dah gatal pingin nulis hehe....
Met siang diary...aku akan bercerita kejadian hari ini. Yahc meski dah tak tulis di status fb ku tentang kejadiannya mungkin aku akan bercerita lebih kronologis lagi.

Pagi tadi aku bangun jam 03.00 WIB alaramku berbunyi tandanya itu aku harus menunaikan ibadah sunah. Aku ambil wudhu ehm....lumayan dingin juga pagi tadi. Tidak seperti biasanya, untuk ukuran Trenggalek kota tidak ada yang namanya dingin bagiku. Beda dengan desa ku di Pule wiiih....jangankan malem saat pagi ada matahari pun aku tidak meninggalkan jaket, kaos kaki dan selimutku hehe....ya memang udaranya sangat dingin.

Nah setelah menyelesaikannya aku melihat jam masih pukul 03.30 belum adzan subuh niatku sih cuma tiduran saja di tempat tidur eh...ternyata babalas ketiduran sampai adzan subuh berkumandang. Setelah membersihkan tempat tidur aku menuju ke kamar mandi mandi n wudhu sekalian. Hari ini aku sarapan lebih awal karena aku ada tugas untuk menjadi pengawas ujian di SMK Qomarul Hidayah 1 Tugu. Jarak tempuhnya sekitar 15 menit. Karena aku belum tau lokasi maka aku pun harus berangkat lebih awal. Feeling ku agak jelek coz pengalamanku selama ini aku sering tersesat alias salah jalan kalo berangkat ke tempat yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya. Sudah menjadi kebiasaanku diary aku tidak begitu bisa menghafal jalan. Dulu waktu aku masih kuliah untuk mencari kosan temen ku saja aku terpaksa harus telpon padahal hanya keliru 1 gang hehehe....dan itu pun sebelumnya aku sudah diajak kesana. Selain itu aku juga sering salah naik kendaraan. Baik angkutan maupun bis. Untungnya setiap salah angkot atau bis kondisi kendaraan masih belum berjalan jadi aku bisa langsung ganti kendaraan....hehe luar biasa...Oleh sebab itu aku sering tidak nyaman kalau bepergian sendiri. Apalagi sekarang ada suami yang mendampingi wis penyakitku tambah parah aja.....

Nah kembali ke cerita awal. Jam menunjukkan pukul 06.15. Aku meraih baju seragamku dari gantungan baju yang telah aku setrika dengan licin sekalian jilbab hitamku. Hari ini hari selasa jadi seragam yang aku kenakan adalah seragam daerah. Setelah memakai jilbab dan memastikan sapuan make up ku perfect aku raih tas dan kunci motorku. Motor telah diparkir diluar pagar oleh mertua dan aku lihat bensinnya pun dah penuh...aduh senenge rek...hihihi....setelah mengucapkan terimakasih kepada papah (mertuaku) aku mengucap salam dan berangkat. Perlu diketahui diary papah telah purna dari tugasnya. Dan di kesatuannya beliau selalu diajari disiplin apalagi kalo masalah sepatu. Sepatu bagi papah harus bersih dan mengkilat begitu pula dengan seragam harus disetrika rapi. Soal sepatu nih diary (sering malu juga) beliau dulu sering mengingatkanku supaya menyemir tiap berangkat tapi gara-gara agak bandel paling tak lap aja pakai kain dan itu pasti disambut dengan gelengan kepala sama beliau hehehe

Nah diary menurut info dari teman bahwa SMK Qomarul Hidayah ada dua lokasi. Yang satu di pondok induk (kalau itu aku tau pasti tempatnya) dan yang satu dari pasar gondang masih terus. Nah ini yang membuatku bingung karena lupa sebelah kiri jalan apa kanan jalan. Nah dalam hati oh itu mungkin ada papan tulisannya karena menurut info temanku kalau lokasi tersebut masuk gang dan di gang tersebut ada papan namanya. Seeeet.....aku berhenti tepat di bawah papan nama tersebut sambil memincingkan mata (karena tidak memakai kacamata) aku baca tulisannya "KHOMARUL" eh...tunggu dulu kok tulisannya pakai huruf K bukan Q bentar-bentar....aku perhatikan baik-baik owalah....ternyata tulisannya "KORAMIL"  Waduh...salah alamat......
Dengan sedikit malu aku stater lagi motorku dan  50 m dari koramil ada pak polisi yang sedang jaga lalulintas aku pun berhenti dan bertanya dimana letak SMK Qomarul Hidayah 1? beliau jawab kalau ada di daerah pondok induk. Trus aku bertanya lagi "Mohon maaf pak katanya ada yang di daerah sini?" beliau menjawab "Tidak ada bu".....lhah bingung lagi aku. Dan akhirnya aku putuskan untuk terus berjalan kok ga ada ya.....??? Aku dah menempuh jarak sekitar 200 m dari pasar gondang, Jarak yang tidak sesuai dengan info temanku akhirnya aku putuskan untuk berhenti dan bertanya dimana sekolah tersebut. Dari bapak pemilik fotokopi tersebut barulah aku tau ternyata aku harus kembali lagi sekitar 150 m an. Huuufhhh ya wis aku pun kembali lhaaaa sudah kembali aku kok tetap tidak melihat ada papan nama dengan tulisan Qomarul Hidayah. akhirnya aku putuskan untuk berhenti di sebuah toko dan bertanya pada ibu pemiliki toko
"Bu nyuwun pirso Qomarul hidayah 1 meniko pundi bu?"
Si ibu menjawab "Lha meniko mbak" sambil tangannya menunjukan papan nama yang tepat disamping tokonya Masya Allah tulisan segitu besarnya ga terbaca oleh ku hihihi.....(aku tertawa geli dalam hati) Setelah mengucapkan terimakasih aku pun menuju lokasi. Di lokasi teman-teman sudah berkumpul dan saat aku bercerita mereka pun tertawa.

Yahc......itulah peristiwa ku hari ini...hohoho buat pengalaman lah agar bisa lebih peka lagi terhadap petunjuk jalan. ^_^

Kamis, 03 Maret 2011

Remaja syarat dengan konflik

Met sore diaryku.....
Hari ini aku tergugah untuk sekedar corat coret numpahin segala unek-unek n keluh kesahku. Ehm...akhir-akhir ini aku sering banget mendapatkan curhat atau juga melihat secara langsung banyaknya konflik antar sesama anak didikku. Sedih sih diary masak dalam satu sekolah sampai segitunya?. Okeylah kalo beda kelas sih wajar kemungkinan persaingan kelas atau yang lain tetapi kalau dalam satu kelas terjadi yang demikian sangat disayangkan.

Jengkel juga kadang-kadang kalau pas membagi kelompok kebetulan secara tidak sengaja aku mengelompokkan anak yang berkonflik tersebut dalam satu kelompok. Tidak akan ada kerjasama sama sekali mereka ga akan peduli mendapatkan nilai minus asal mereka tidak tegur sapa ckckck.....

Kadang aku juga ikut ga peduli, anak-anak yang berkonflik sengaja aku jadikan satu kelompok dengan tujuan agar mereka bisa berdamai. Eh...yang ada malah mereka langsung protes. aku sih cuek saja (hehehe...). Ada saja konflik diantara mereka soal pacarlah, gebetan lah, soal gaya berdandanlah pokoknya khas remaja.

Yang berbeda dengan masa ku adalah remaja sekarang lebih bebas berekspresi. Mereka tidak takut berkelahi untuk mempertahankan pendapat atau yang mereka sebut "harga diri". Aku jadi curiga jangan-jangan ini karena pengaruh sinetron yang menjamur di TV saat ini. Kan banyak tuh adegan percintaannya trus adegan berebut cowok atau pertengkaran samapai jambak-jambakan segala. Pantes kalau ditiru remaja saat ini. Belum lagi kalau ada konflik dengan orang tua maka mereka akan dengan kasar membentak orang tua. Ya Allah....ga bisa ta buat film yang lebih bagus. Syarat dengan nasionalisme, kecintaan lingkungan atau pendidikan moral tinggi, sopan santun. Coba kita lihat sekarang betapa moral bangsa kita amburadul. Mencaci maki orang sesuka hatinya. Apakah puas kira-kira kalau sudah berkata demikian? Marah ya marah diary cuma ya mbok ada aturannya. Ingatlah perkataan itu kadang akan menjadi cermin pada diri kita sendiri.Orang akan menilai kita dari apa yang kita ucapkan.

Aku paham sepenuhnya diary usia remaja merupakan usia yang labil. Banyak konflik dan permasalahan hal itu dikarenakan perkembangan mereka menuju kedewasaan. Aku masih ingat saat aku berada dalam fase tersebut, aku sering curhat ke kakakku satu-satunya yang begitu care dengan semua permasalahanku (padahal kakakku cowok lho i love you brother ^_^) . Pasti kakak akan menasehatiku panjang n lebar dengan tidak menyudutkanku atau menyalahkan aku lalu bilang "Yo wis lah dilakoni ae, semakin banyak masalah itu malah akan mendewasakanmu".
Atau saat aku mengeluh tentang sikap ortu yang kadang tidak sesuai dengan keinginanku dia pasti menjawab "Mungkin nanti kalau kamu sudah dewasa kamu akan mengerti mengapa ortu kita berfikiran demikian". Dan itu memang benar diary 100% benar. Karena banyak konflik lah bisa membuat aku mengerti bagai mana cara menyelesaikannya. Saat dewasa aku pun juga memahami mengapa orang tua ku sangat kawatir jika aku ikut Persami saat pramuka, tau kawatir jika aku keluar malam sampai lewat jam 20.00 WIB. Hal itu tidak lain karena rasa sayang mereka padaku.

Yahc..remaja merupakan suatu fase yang wajib di lewati. Tanpa melalui fase remaja maka fase dewasa seseorang tidak akan tercapai dengan baik. Bener tubuh terus tumbuh layaknya orang dewasa, akan tetapi pemikiran kadang tidak akan menjadi dewasa jika mereka jarang mendapat konflik.

Hanya pesanku tolong lah kuasai emosi masa-masa remaja kalian, jejaring sosial seperti facebook bukan ajang untuk menyakiti hati orang lain, temen kamu sahabat kamu atau saudara kamu. Kurangi atau kalau bisa usahakan tidak berkata jelek atau tidak sopan dalam menulis status. Hargai dirimu sendiri dengan mampu menghargai orang lain. ^_^. Persahabat lebih indah dari pertengkaran....

Rabu, 23 Februari 2011

Kejujuran???

Met malam diary....meskipun bukan hari selasa aku mencoba untuk up date corat-coret di halamanmu. Aku ingin membahas tentang sebuah kata yang mengandung makna yang cukup luas dan bisa disikapi dari berbagai sudut pandang yaitu : Kejujuran. Ini just unek-unek saja diary...

Apakah orang perlu berkata jujur? jawaban kita pasti tanpa pikir panjang adalah "YA!" (pakai tanda seru kalo perlu di garis bawahi hehe....). Lalu apa sih kejujuran itu? Jujur artinya adalah mengatakan segala sesuatu sesuai dengan kenyataan yang ada. Bisa bersifat objektif tapi bisa juga bersifat subyektif, tergantung permasalahannya. Jika semua orang berkata jujur maka tidak akan ada yang namanya persidangan yang berbelit-belit sampai berbulan-bulan. Seperti kasusnya ariel atau gayus coba nek pada jujur pasti dalam 1 kali sidang selesai. Waduh bahasanku terlalu tinggi dehc....ehm males ngomongin yang kayak gitu. Yang jelas nih dengan berkata jujur maka beberapa permasalahan akan terselesaikan. Selain itu kita akan terhindar dari satu istilah yaitu "Munafik". Munafik itu menurut pengertianku adalah suatu sifat yang tidak mengutarakan hal yang sebenarnya alias suka berbohong. Orang yang bersifat munafik biasanya suka mencela perbuatan orang lain padahal dia sendiri melakukan perbuatan yang sama. Aduh kalo sudah ketemu orang yang demikian harus diapakan ya...BeTe pol...

Akan tetapi diary apakah kejujuran itu perlu di terapkan disegala hal?? jawaban pertanyaan ini mesti difikirkan dulu baik-baik. Jangan tergesa-gesa mengatakan YA. Kita lihat dulu konteks permasalahannya. Misal nih ya contoh sederhana saja...
Seorang ibu berusaha membuat si anak senang dengan memasak masakan yang sangat disukainya. Beliau bangun jam 03.00 untuk memasak dengan segenap rasa menyiapkan masakan tersebut dan berusaha menyelesaikan ketika si anak bangun dari tidurnya. Saat si anak diminta untuk mencicipi masakan ternyata masakannya terlalu asin dan tidak enak dilidahnya. Apakah si anak harus berkata "Wah kasinan bu ga enak...????". Begitu kah?  tentu saja kita tidak akan tega berkata demikian. Kita perlu strategi dulu untuk menyampaikan. Keterlaluan sekali kalau si anak langsung menyampaikannya dengan kata-kata demikian dengan maksud jujur. Karena si ibu pasti akan kecewa dan merasa sangat bersalah karena tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anak kesayanagannya. Untuk itu kita pasti bilang "Ehm...enak kok bu" Nah...kalo begini namanya apakah jujur????? hahaha......

Trus ada contoh lain:
Suatu misal kita melihat ada seorang teman yang memakai make up aneh...seperti bush on yang ga rata jadi seperti kena tonjok orang. Saat kita dalam suatu ruangan dengan banyak orang apakah kita langsung bilang "Wah baru kena tonjok siapa nih kok pipinya merah gitu?" tentu si teman akan merasa sangat malu yang luar biasa apalagi jika dalam ruangan tersebut ada orang-orang yang tidak begitu menyukainya pasti mereka akan tertawa paling keras....dan itu tentu akan menyakitkan. Bukan berarti kita tidak bisa berbicara jujur tapi coba gigit lidah dulu agar tidak mengutarakan perkataan yang menyinggung, baru setelah tidak ada orang kita berbicara kepada si teman "Mbak/dik/tante/bu....itu bush on nya kelihatannya kurang rata tadi tergesa-gesa ya?" nah itu saya rasa lebih diterima dan si teman akan merasa sangat berterimakasih karena mendapat kritikan yang bersifat membangun, tidak menghina.

Kesimpulannya diary...kita perlu tegas mengungkapkan kejujuran jika itu berhubungan dengan kemaslahatan orang banyak. Tetapi kita perlu atur strategi dalam berbicara jujur untuk beberapa konteks permasalahan yang sensitif dan berhubungan dengan perasaan. bukan munafik tetapi cari waktu yang tepat aja ok diary....???

Sulit di terapkan tapi bisa kok....^_^

Selasa, 08 Februari 2011

Profesionalisme dalam menyikapi sebuah pekerjaan

Hai diary di hari selasa ini kita ketemu lagi...Mungkin hanya hari selasa saja aku selalu memiliki ide untuk menulis. Faktanya selain hari selasa sekeras apapun aku melihat segala sesuatu yang ada di sekitarku jarang membuat aku terpacu untuk menuliskannya dalam lembar diary ini. Aku akan bercerita tentang kejadian hari ini.

Pagi hari pukul 05.00 WIB aku terbangun saat mendengar suara kompor dihidupkan dari dapur. Malu juga rasanya bangun keduluan mertua hehe..salah sendiri semalam bergadang hanya untuk meneruskan project besarku yaitu menulis novel. Memang aku berencana untuk menulis sebuah novel pendek (novel kok pendek yang ada sih namanya cerita pendek hehe). .aku baru bisa menyelesaikan BAB I mau lanjut ke BAB II sudah terlalu malam jadi meskipun dalam angan-angan ini sudah terekam alur yang harus aku buat. Karena jam sudah menunjukkan pukul 12 aku paksa untuk memejamkan mata. Finally, aku bangun kesiangan. Dengan mata yang masih sedikit berat aku paksakan untuk bangun dan menuju ke kamar mandi. Aku melihat mamah (mertuaku) menyiapkan segelas besar kopi buat Papah dan di atas kompor sudah ada panci yang digunakan untuk menanak nasi. Setelah cuci muka aku membantu Mamah membersihkan rumah plus kamarku sendiri yang lumayan berantakan akibat acara bergadang tadi malam..cangkir kopi dan pembungkus camilan yang masih berserakan di atas meja segera kau bersihkan. Begitu juga dengan kabel charge laptop, spiker, mouse yang terhampar di karpet mungilku segera aku rapikan. Setelah kamar rapi akupun menyapu seluruh ruangan dan melanjutkan memasak sedangkan mamah bersiap untuk pergi ke sekolah.

Hari ini aku libur diary jadi ya bisa lebih santai. Setelah semua pekerjaan selesai aku lirik jam sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB. Aku teringat pada baju yang aku jahitkan sebut saja di Mbak E. Dia berjanji akan menyelesaikan satu stel baju batik ku bulan ini. Maklum diary dia penjahit yang cukup bagus, jahitannya rapi sehingga pelanggannya cukup banyak. Jika ingin menjahitkan harus antri berbulan-bulan. Aku sendiri sudah antri sejak bulan nopember kemarin waaaaaa......lama banget. Ya memang mau gimana lagi aku sangat cocok dengan model jahitannya. Rapi dan bisa ngikuti desain apa yang aku inginkan. Nah ingat itu aku segera menyambar laptopku (lhah apa hubungannya????)




Gini....maksudku aku mau mencari model baju yang cocok untuk 3 potong kain batikku. Pilihan pertama jatuh pada model baju seperti yang ada disamping. Aku modifikasi lengan panjangnya jadi 7/8,sedangkan di pinggang aku kasih pita. Untuk Bawahannya aku ingin tampil beda. Kalau biasanya aku selalu memakai celana panjang sekarang aku ganti dengan rok panjang. Fikirku wong aku ini perempuan, masak ga punya seragam dengan bahwan rok hehe... Roknya aku desain dengan diberi sedikit sentuhan kain batik atasanku biar matching kalau dipake.



Untuk pilihan ke dua aku memilih desain ini. Dengan resleting belakang dan aku modifikasi dengan menambahkan tali di pinggang belakang. Untuk lengan aku buat tidak terlalu lebar. biar kalau aku pakai tidak aneh.









Pilihan ketiga yang ini. Krah model sanghai yang di modif dengan lipitan. Sekali lagi pinggang aku kasih tali kecil (tali lagi tali lagi....pasti begitu komen suamiku kalo aku bercerita ke dia hehe...karena memang kebiasaan semua baju, sepatu bahkan tas aku lebis suka yang ada tali-tali kecilnya).

Setelah aku print ke tiga gambar itu berangkatlah aku ke rumah mbak E. 3 menit aku mengendarai motorku sampailah aku dirumah mbak E. Setelah memarkirkan sepedaku di halamannya yang luas aku langkahkan kaki menuju rumahnya. Mataku sempat membaca tulisan di kaca "Maaf untuk sementara tidak terima jahitan" ckckck....segitu banyaknya pekerjaan mbak E sampai-sampai tidak terima jahitan lagi. Setelah mengucapkan salam mbak E membukakan pintu dengan meteran yang masih menggantung dilehernya aku di persilahkan untuk duduk. Wajah mbak E tidak cukup ramah hari ini. Tidak ada senyum sama sekali. Mungkin dalam hati dia berfikir aku kesana untuk menagih bajuku. Ya memang itu yang menjadi tujuanku tetapi melihat wajah mbak E yang kurang bersahabat itu aku harus mengubah strategiku. Percakapan aku awali dengan begini:

"Mbak bajuku kemarin sudah di potong?" dengan melemparkan senyuman manis (wkwkwk)
"Belum mbak" jawab mbak E dengan wajah malas.
"Oh ya...kebetulan ini aku mo mengubah desain mbak" Kataku sambil membuka tas dan mengeluarkan desain baju yang baru aku print. Sambil terus tersenyum dan meminta pendapatnya tentang desain yang aku buat, akhirnya wajah mbak E melunak aku meihat senyum di wajahnya. Dia mungkin mulai berfikir kalau aku tidak kecewa atau marah karena kain-kainku belum tersentuh. Aku maklum sepenuhnya menjahit adalah pekerjaan yang memerlukan ketelatenan dan kesabaran. Semua jahitan mbak E hasil tangan dia sendiri jadi wajar jika dia memerlukan waktu lama untuk menyelesaikan semua baju pesanan dari pelanggannya. Sebenarnya dengan keahlian dan kemampuannya aku yakin satu hari dia bisa menyelesaikan 1 baju. Tapi dalam bekerja  memang ada kalanya pasti dia merasa jenuh kan diary..??? Apalagi pekerjaan itu pekerjaan yang monoton itu-itu saja pasti membuat seseorang terkadang berada pada satu titik jenuh. dan jika dalam kondisi tersebut andai dipaksakan pasti hasilnya tidak maksimal.

Nah aku yakin si mbak E tapi pasti sering mendapatkan komplain dari pelanggan akibat keterlambatan pekerjaannya. Memang kalau kita ingin bertindak profesional kita harus sesuai dengan deadline. Apalagi jika pekerjaan itu di bidang jasa. Senyum dan Sapa itu sangat diperlukan. Sedikit berefleksi sikap si mbak E tersebut bisa membuat pelanggan merasa kurang nyaman saat berinteraksi, seperti aku alami. Jika si pelanggan dapat memahami pasti bisa nerima dengan "legowo" tetapi kalau si pelanggan juga dalam kondisi yang emosi bisa jadi terjadi sedikit adu mulut. Hal tersebut berakibat si pelanggan jadi kapok berlangganan atau bahkan si penjahit langsung mengembalikan kain yang belum tersentuh sama sekali itu pada pelanggan.
Nah dalam hal ini aku hanya bisa mewanti-wanti pada diriku sendiri, kira-kira bisa ngga ya bersikap profesional dalam hal pekerjaan?. Menyelesaikan segala sesuatu sesuai dengan deadline, disiplin dalam membagi waktu agar out put yang dihasilkan pun maksimal sesuai dengan hasil yang di inginkan. Berat memang tapi tidak sulit. Artinya semua bisa dilakukan, hanya akan terasa menyiksa pada awalnya. Tetapi jika semua berjalan terus maka akan jadi kebiasaan sehingga cukup mudah untuk dilaksanakan. Jadi menurutku tidak sulit hanya berat.

Nah diary kembali ke pembicaraanku dengan mbak E. setelah suasana mencair aku baru bertanya demikian
"Mbak kalau yang dua potong agak belakangan ga papa semisal yang satu stel ini selesai sebelum tanggal 26 kira-kira bagaimana?"tanyaku.mbak E menjawab dengan tersenyum "Saya usahakan mbak cuma saya minta no hp sampeyan"
Yes...kataku dalam hati akhirnya setelah sekian lama akhirnya punya baju batik lagi hehe...maklum kalau beli di toko ga bakalan dapat size yang sama dengan badanku. Setelah memberikan no hp ku aku pamitan dan tidak lupa mengucapkan terimakasih.

Ah..lega rasanya...sesampainya dirumah aku lanjutkan pekerjaanku yaitu setrika baju dan rencana nanti akan membuat planning Kisi-kisi soal ujian sekolah yang akan dirapatkan besuk pagi. Kalau ada sedikit persiapan dari rumah pasti kegiatan besuk akan dapat berjalan dengan lancar...amien.....

Selasa, 01 Februari 2011

Kesehatan itu sangat berharga

Hai diaryku...lama banget aku ga nulis rasanya tangan dan otak ini beku dalam merangkai kata. Bener juga kata suamiku yang panjang lebar kali tinggi menasehatiku gini: "kalau kamu berhenti menulis maka saat kamu mulai menulis serasa akan kembali dari nol lagi, sulit......." (hehe padahal dia juga ga pernah nulis). oya diaryku sebenarnya ga ada kejadian yang menarik akhir-akhir ini yang membuat ide menulisku muncul hanya beberapa hari ini aku harus bed rest karena sakit. Batuk. Sebenarnya btuk bukanlah penyakit tetapi merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.Semua orang aku rasa pernah mengalaminya.

Sekedar cerita gejala batukku ini sudah muncul sejak 2 minggu yang lalu. Pada saat itu aku memang beraktivitas cukup padat baik kegiatan school maupun yang lain. Selain itu juga didukung cuaca yang sangat panas sehingga mengakibatkan aku sangat menggemari soft drink dingin. Bawaannya ngelirik isi kulkas terus hehe...Nah aku juga agak mencurigai kandungan gula yang aku konsumsi pada waktu itu. Kondisi gula yang warnanya kekuningan dan setiap aku minum kopi dengan kadar gula yang cukup banyak pasti ditenggorokan gatal. Aku sih pada waktu itu masih cuek saja. Karena denger-denger gula yang baik itu kan yang tidak putih 100% karena yang terlalu putih itu kadang mengandung pemutih. Jadi fikirku kondisi gula yang demikian adalah bagus.

Nah 1 minggu yang lalu saat aku pulang ke pule aku makan masakan ibukku yang memang biasa super pedas dengan nikmatnya. Aku tetap mengabaikan meski frekuensi batukku semain sering. Saat di ingatkan ibuk untuk tidak makan gorengan aku pun tetep ngeyel aku comot aja tempe, tahu sampai bawang goreng pun aku makan (bawang merah goreng adalah makanan favoritku sejak kecil). Nah saat aku bangun pada keesokan harinya tenggorokanku terasa panas terbakar...mau bicara sakit dan batukku semakin sering dan itu sangat mengganggu. Waaaaah......padahal pada waktu itu planning ku adalah mengerjakan pekerjaan dari skul yang sudah tertata rapi dan tersusun dalam jadwal agenda harianku. Akhirnya selama tiga hari aku harus bed rest minum obat...dan terus merasakan sakitnya tenggorokan karena batuk. Dampak batuk itu cukup hebat bagi tubuhku. Seluruh badan rasanya sakit semua mulai punggung, dada sampai ke perut. Hal ini diakibatkan dari guncangan yang terjadi setiap batuk. Nah agak takut juga saat batuk aku mengeluarkan sedikit bercak darah..tapi mungkin itu karena luka di saluran pernapasan akibat batuk tersebut...ya semoga saja. Mau ke dokter lagi....ehm....ga wis (bandel.com) . Yang membuat aku tambah tersiksa adalah aku harus menghindari makanan yang merangsang tenggorokan seperti: pedas, manistrus berminyak bahkan kopi sebagai minuman favoritku pun harus aku hentikan dulu. Kurangnya konsumsi gula (yang aku curigai sebagai pemicu awal batukku) membuat tubuhku lemas. Sehabis mengajar aku hanya berbaring ditempat tidur. I hate this!

Nah setelah 1 minggu minum obat, trus minum air jeruk hangat, sampai jeruk yang dicampur kecap (ngikuti nasehat temen-temen) ternyata batukku sudah mulai berkurang, tetapi badan masih terasa sakit semua dan aktivitas pun belum bisa berjalan dengan maksimal.

Nah diary yang perlu aku refleksikan diri disini adalah:
1. Saat beraktivitas aku harus bisa membagi waktu untuk istirahat yang cukup
2. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi soft drink dingin lebih baik air putih saja (bisa ga ya ^_^)
3. Konsumsi gula harus seimbang berarti saat membuat minuman jangan terlalu manis
4. Saat sudah ada gejala sakit harus segera di tanggulangi dengan obat
5. Kesehatan itu sangat berharga, saat sakit semua pekerjaan terbengkalai, tidak bersemangat, mudah capek dan badan terasa sangat tidak menyenangkan.
6. Mohon ampun pada Allah karena terlalu sombong dengan menyepelekan rasa sakit....Astaqfirullah....

Kamis, 13 Januari 2011

Pernahkah bercita-cita jadi guru?????

Met siang diary....wah lama banget aku absen nulis di lembaranmu...Akhir-akhir ini sebenarnya banyak kejadian yang sangat ingin aku ceritakan. Akan tetapi karena kesibukan yang luar biasa membuat aku menundanya, akibatnya hilanglah feel untuk nulis. Pada cerita kali ini aku hanya ingin bertanya pada siapa yang membaca tulisanku pernahkah kalian bercita-cita menjadi guru?????

Dari hasil survey temen-temen sebagian besar bilang kalau dulu tidak pernah terbersit sekalipun menjadi guru. Menjadi guru itu terpaksa dll Mengapa demikian???? ehm banyak hal yang yang melatar belakangi alasan itu tentunya dan itu privasi mereka.

Nah kalau aku berani bertanya tentu aku berani menjawab apakah aku dulu pernah memiliki cita-cita menjadi guru????
Sebelum aku menjawabnya aku akan bercerita pengalamanku saat kelas V SD. Saat itu aku mengikuti lomba siswa teladan tingkat kabupaten. Pada saat ujian wawancara penguji bertanya tentang cita-cita tiap peserta. aku masih ingat hampir seluruh peserta menjawab "ingin jadi orang berguna bagi bangsa dan negara" dan saat pertanyaan itu ditujukan kepadaku aku menjawab dengan spontan "Jadi dosen pak". Penguji tersebut tersenyum kepadaku kelihatannya dia tertarik untuk bertanya lebih lanjut. Pada saat itu aku berfikir "aduh keceplosan coba aku menjawab sama seperti teman yang lain pasti ga akan ada pertanyaan lain hehehe..."
Nah kemudian beliaunya bertanya lagi "apa alasanmu ingin jadi dosen?" aduh bingung aku napa ya? yang jelas pada waktu itu aku melihat bapak dan ibu yang berprofesi guru tiap hari berangkat berpakaian abu-abu aku melihat mereka sangat serasi dan itu sangat menyenangkan. Tapi masak aku menjawab demikian??? nah karena saking nervousnya malah terlontar jawaban polos "karena dosen itu gurunya guru pak" walah....semua peserta yang diruangan tersebut tertawa. Saat itu aku terus memikirkan jawaban bodohku itu kenapa ya aku ga bisa memberikan alasan yang lebih baik???

Terlepas dari itu semua diary memang menjadi guru adalah cita-citaku jauh sebelum aku mengikuti lomba tersebut. Ya meskipun dulu agak elit sedikit yaitu jadi "dosen" tapi dosen dan guru kan hampir sama hehehe....Aku lupa pernah membicarakan cita-citaku itu pada siapa saja yang jelas 1 tahun lalu saat aku bertemu dengan teman SD ku dia bilang gini "Selamat ya mbak...meskipun sampeyan ora dadi dosen tapi dadi guru....kan wis podo ae?" (Selamat mbak meskipun kamu tidak jadi dosen tetapi sudah jadi guru kan sama saja). Wik....aku sempat bengong waduh...aku dulu cerita apa aja tentang cita-cita dengan temen-temen kecilku???dan lucunya kok dia masih ingat???sedang aku sendiri lupa pernah cerita.

Menjadi guru itu bukan hal mudah diary. Banyak orang bilang bekerja sebagai guru itu enak libur panjang dan hanya bekerja setengah hari. Benarkah??? tidak juga diary...pekerjaan menjadi guru itu banyak resikonya. Guru selain sebagai fasilitator juga harus sebagai pendidik yang mencetak generasi bangsa. Secara akademis berat diary...beban yang harus di pikul dan dipertanggungjawabkan oleh guru. Guru memberikan nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) berarti sudah bertanggung jawab bahwa siswa yang bersangkutan telah menguasai kompetensi tersebut. Nah kesulitan guru adalah adanya suatu "sistem lain" yang terkadang harus mengutamakan  rasa kasihan yang malah menjerumuskan si siswa tersebut secara sadar maupun tidak. Sangat berat pertanggung jawabannya diary...jika kita memaksakan idealisme maka orang akan mencemooh dan bilang kita keterlaluan. Tapi coba diary dampak panjang apa yang akan terjadi pada bangsa kita??

Selain itu dari segi pendidikan moral juga demikian sekarang kecenderungan kita berkiblat pada budaya barat yang diadopsi baik secara sadar maupun tidak disemua segi kehidupan kita. Tentu saja kebudayaan itu banyak berakibat kurang baik dalam hal moral bangsa. Bukan menyalahkan kebudayaan diary tetapi lebih pada pendidikan moralnya yang terkadang terlupakan. Guru tetap bertanggung jawab terhadap moral bangsa yang semakin parah akibat gempuran budaya barat. Oleh sebab itu aku sangat setuju sekali dengan adanya sisipan pendidikan moral dan karakter bangsa dalam setiap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran setiap harinya. Dan itu diharapkan dapat sedikit menanggulangi dampak buruk dari kebudayaan barat yang berbeda dengan kebudayaan kita. Nah mengingat betapa beratnya pertanggungjawaban guru terhadap para siswanya salah ga ya guru mendapat dispensasi untuk liburan disaat libur sekolah???? hehehe...jangan ngiri dunk.....

Nah setelah guru mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah terutama yang menonjol adalah adanya penghargaan berupa sertifikasi maka berbondong-bondong semua ingin menjadi guru. Waaahhhh.....ternyata sekarang pekerjaan guru diminati hehehe...

Yahc terlepas dari itu semua memang pemberian sertifikasi itu tidak berlebihan diary  mengingat output  yang dihasilkan sebagai pilar pembangunan bangsa kita. Hanya pesanku...ayolah teman-teman kita seriusi pekerjaan kita agar siswa kita benar-benar bisa memperbaiki negara kita. Jangan pernah menuntut terlalu banyak jika memang kita tidak menyumbangkan hal yang sepadan buat bangsa kita....Just it hehehe