Dear diary...
kejadian ini sebenarnya sudah terjadi beberapa hari yang lalu hanya saja aku baru saja sempat posting hari ini. Hari itu aku mengajar pertama setelah hari raya. Aku bingung ya apa ya bangkitkan semangat anak-anak didikku itu?coz aku dulu juga pastinya kalo habis liburan pasti merasa bosen dan tidak akan bersemangat dalam menerima materi. Ehm...aku berfikir....ting--ting---ting---- di depanku ada 3 kertas folio bergaris...dan aha...aku dapat ide....akhirnya aku guntingi kertas itu menjadi ukuran kira-kira 7 cm lalu aku gunting sampai berjumlah 36. Sambil tersenyum aku mengguntingnya membayangkan apa respon mereka...hahaha...jadi geli sendiri?
Saat anak anak masuk kedalam laboratorium seperti biasa aku sambut dengan lagu-lagu yang aku perdengarkan lewat sound yang terpasang dipojok atas ruangan. Tujuannku adalah mereka merasa senang dan tidak tegang saat memasuki duniaku di LAB biologi. Setelah pengecekan daftar hadir aku bertnya pada mereka
"Apa kabar kalian hari ini?" tanyaku dengan tak lupa
"Baik bu...ada yang menjawab sedih bu....."
"lho kenapa kok sedih bukannya habis liburan?"
"Hari raya ga dapat sangu bu...." celetuk salah satu anak yang duduk di pojok belakang disambut gelak tawa dari teman-temannya.
"Okey kalo gitu coba kalian keluarkan modul dan jurnal kalian kemudian kalian kumpulkan ke depan" ucapku seraya tersenyum penuh arti
"lho buat apa bu"
"Kan tidak adaPR?"
"Lho masak ulangan mendadak?"
Banyak sekali respon dari mereka yang kebanyakan protes. Aku pun tetap tersenyum.
Setelah semua buku sudah terkumpul aku bagikan kertas yang telah aku potong kecil-kecil tadi kesetiap anak, kemudian saya meminta mereka untuk menuliskan nama no absen dan kelas. Mereka masih banyak yang bertanya-tanya dan banyak yang berkomentar, kemudian aku minta mereka semua tenang. Aku bertanya "Kalian pingin dapat sangu ga?" otomatis dijawab dengan serentak "Mau bu......!!!"
"Okey kalo gitu ikuti aturan main saya, saya akan memberikan beberapa pertanyaan dengan jawaban pendek. nanti kalian tulis jawaban tersebut di kertas yang telah saya bagikan. Kemudian bagi yang mendapatkan nilai tertinggi nanti akan mendapatkan reward dari saya"
ada yang bertanya "Rewardnya apa bu?" aku jawab "Jare pingin sangu?" mereka akhirnya setuju dan dengan riang melaksanakan quis yang aku berikan.
Banyak yang protes juga dengan soal yang aku berikan mudah sebenarnya tetapi mungkin karena mereka tidak belajar sebelumnya jadi banyak yang tidak ingat. Jujur ada kepuasan saat melihat wajah gemas mereka karena merasa soal itu mudah tetapi mereka tidak bisa mengerjakannya. Ada juga beberapa anak yang memang memiliki konsentrasi tinggi setiap mengikuti pembelajaran mengerjakan soal yang aku berikan dengan senyuman...kadang di iringi tawa cekikikan. Melihat ekspresi mereka benar-benar menyenangkan.....
Dan setelah berakhir ternyata ada 10 anak yang mendapat nilai tertinggi aduh bangkrut nih hahaha......
Tapi janji tetap aku tepati aku memberikan reward berupa sangu (uang saku) bagi ke se 10 anak tersebut. Dan reaksi mereka sangat antusias (meski uang itu tidak seberapa). Ga pa pa asalkan bisa melihat senyum dan wajah riang dari mereka itu sudah menjadi kebahagiaan yang luar biasa bagiku.
Dan setelah quis itu aku meminta mereka menempelkan hasil quis di buku jurnal masing-masing kemudian aku minta mereka menuliskan refleksi diri. Saat aku lanjutrkan materi mereka pun tidak protes dan antusias dalam menerima pembelajaran. hehehe.....berhasil dehc....
skip to main |
skip to sidebar
Sampai berlanjut sekarang diary..... sebenarnya banyak banget temen-temen yang menasehatiku agar mengurangi kebiasaanku itu. Yups aku kurangi kok aku dah mencoba ga setiap hari minum. Tapi hasilnya setiap aku mencoba berhenti untuk tidak minum kopi selalu saja ada dampaknya, seperti kurangnya konsentrasi dalam bekerja, mood yang berubah menjadi sangat jelek, pemarah....gampang bete, migran dll pokoknya kalo ga minum kopi jangan tanya wajahku bisa seseram drakula wkwkwkwk.....tapi kalo dah minum kopi ehm...jadi semanis bidadari (khikhi.......^_^ V)
yahc diary aku tetep mencoba kok mengurangi andai belum bisa ya itu sudah aku coba,,,,hehehe
so maaf buat suami, temen dan semuanya yang sudah kasih nasehat aku.....jangan kawatir aku terus coba kok......
Minggu, 26 September 2010
Selasa, 14 September 2010
PETUALANGAN DI KOTA "REOG" PONOROGO
Dear diary…..
Posting kali ini aku akan bercerita tentang petualanganku di kota Reog ponorogo kemarin. Hari senin, 13 September 2010. Pada awalnya tidak ada niat sedikitpun dari ku maupun dari suami untuk pergi ke kota reog tersebut karena rencana kami akan pergi berlibur ka pantai. Entah pantai prigi, popoh atau pelang. Terpaksa rencana tersebut batal karena ada isu yang beredar kurang mengenakkan seputar pantai tersebut. Isu yang berkaitan erat dengan mitos, dan sayangnya orang tuaku sangat mempercayainya sehingga kami benar-benar dilarang untuk pergi kesana.
Pada saat itu aku merasa sangat kecewa sekali diary….aku sudah merencanakan banyak hal dengan suamiku. Maklum liburan kami sering tidak bareng. Akhirnya setelah bermusyawarah untuk mufakat dengan suamiku disertai sedikit perdebatan (hehehe…biasa sama-sama seneng ngengkel) kami sekapakt pergi ke danau ngebel Ponorogo. Dan visi utamanya adalah “wisata kuliner”
Nah akhirnya pada hari senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB kami berangkat dari rumah dengan sedikit memaksa kami mengendarai vario kesayanganku (aku milih motor itu daripada supra racing ku coz kalo pake racing suamiku dijamin akan kebut-kebutan di jalan bisa-bisa ga menikmati perjalanan khekhekhe).
Cuaca cukup bersahabat tidak terlalu panas juga tidak hujan. Kami berkendara cukup santai diselingi canda n tawa (persis kayak masih pacaran saja).
Ketika pukul 09.30 WIB kami memasuki kawasan danau ngebel. Kami disambut dengan udara yang sangat sejuk dan menyenangkan. Sesampainya di pintu gerbang sudah banyak petugas yang membawa karcis masuk. Aku heran juga waktu itu tiketnya Rp.10.000,00 per orang jadi aku membayar 20rb untuk 2 orang….pikirku kok mahal ya???? Dan aku lihat tiketnya kok ada wajah yang aku kenal dengan rambut gimbal dan tahi lalat di hidung (kalo gasalah) sapa lagi kalo bukan….”SHOD*q……..” dari group “MON**A” khikhikhi…..oalah ni tadi da konser ta? Ya ampyun padahal ga pingin liat tapi mau ga mau harus beli tiket. Yow wis lah gpp…
Tujuan utama setelah sampai di danau tersebut adalah….toilet!!!! hahaha coz udara yang dingin tersebutmau tidak mau memaksa kami untuk berkunjung kesana dulu sebelum memulai wisata kuliner kami. Kami berputar mengelilingi danau ketika sampai di dekat panggung konser tiket kami di minta kembali…..aduh….padahal dah mau tak koleksi nih…(kebiasaanku setiap aku kunjungan wisata kemanapun dengan suami tiket masuk, bon makan dll selalu aku kumpulkan ga tau seneng aja buat koleksi) kami terus berjalan dan ketika kami akan keluar arena panggung ada petugas yang memperingatkan dengan tampang yang di tekuk “Mas kalo keluar ga bisa kembali lho…” ya ampyun secara gitu…kami ga mau nonton pak kami hanya mo wisata aja…..huuuugh…nyebelin!! suamiku tertawa melihat wajah cemberutku….dia dah hafal dengan mood ku pasti aku BT dengan gaya tu penjaga. Apalagi seharian tadi lum sempat minum kopi ehm…jangan Tanya wis…..
Setelah berputar-putar akhirnya kami menemukan tempat yang cocok dengan keinginanku. Lesehan dan ada view langsung ke danau dan tidak lupa alas an memilih itu karena ada menu Chinese food kesukaanku khekhe…….
Di tempat tersebut kami memesan: dua gelas kopi susu , fanta , nila rica-rica dan tidak lupa capjay…ehm…sungguh luar bisa dari semua makan tersebut Alkhamdulillah sangat nikmat. Kami sangat puas dengan penyajian dan rasanya…sayang aku ga jadi nambah….ga tau napa sekarang jadi nyesel dehc .
Setelah kami selesai menikmati nikmatnya wisata kuliner di pinggir danau ngebel kami melanjutkan perjalanan dan tanpa sengaja kami melihat ada sebuah papan dengan foto panorama air terjun yang sangat indah dan sebuah anak panah yang menunjukkan jalan lain.Ehm….jadi penasaran, apalagi suamiku, akhirnya kami memutuskan untuk pergi kesana.
Perjalanan menuju air terjun selorejo…..
Jalan menuju ke air terjun tersebut cukup sempit dan tidak terawat dengan baik. Selain itu dari mulai awal jalanan sudah menanjak lumyan tinggi. Suasana di sekitar cukup sepi membuat nyali kali sedikit menciut apalagi di tengah-tengah hutan pinus ada segerombolan remaja yang membawa botol minuman keras….aduh fellingku agak ga enak….tapi untung ga ada masalah. Kami tetap di biarkan lewat. Kami melanjutkan perjalanan sambil berdoa semoga ada teman seperjalanan. Dan akhirnya dari belakang ada dua sepeda motor yang dikendarai oleh sepasang muda mudi yang masih sangat belia mungkin usia SMP atau SMA yahc gpp lah daripada gad a temen pikir kami. Dan setelah 10 menit perjalanan dengan kondisi jalan yang masih menanjak kami melihat pemandangan yang sangat eksotik.
Danau ngebel dari ketinggian sangat jelas terlihat dan sangat indah kami sempatkan diri untuk berhenti dan mengambil gambar. Sayangnya kami tidak bisa berlama-lama karena kawatir ketinggalan “rombongan” baru kami hehehe. Di sepanjang jalan tersebut kami menemukan banyak kejanggalan. Dipinggir jalan banyak sekali diparkir motor tapi tidak satupun nampak ada pengendaranya. Iseng iseng aku menengok ke bawah…..walah ternyata….dibawah banyak pasangan muda mudi yang berpelukan, ber….. dan ber….. (sensor) kami jadi ketawa-tawa. Timbul niat iseng suamiku untuk njepret adegan itu ampyun dehc bisa-bisa kami pulang tinggal nama dikeroyok habis habisan….hehehe biarlah itu urusan mereka. Tapi aku merasa risih juga jangan-jangan air terjun itu tempat di buat aneh-aneh….??? Kata suami “Wis ta lah cuek aja….” Ya udah….kami melanjutkan perjalanan…..dari jalan yang menikung tajam, curam dengan tebing-tebing batu cadas sampai rimbunnya pepohonan hutan yang ya ampun Subbhanallah masih sangat alami…. Kami akhirnya sampai di tempat tujuan. Dan kami bersyukur ternyata itu sah tempat wisata bukan tempat “aneh” seperti bayanganku. Tiket masuk plus parker cukup murah hanya 5rb dua orang itu sudah termasuk parker motor.
Dari tempat parker kami berjalan memasuki jalan setapak.
Kanan dan kiri adalah tanaman kopi, pohon pinus dan aku tidak begitu paham namanya. Meskipun jalan setapak yang sedikit licin dan disertai tanjakan yang luar biasa tidak menurunkan semangatku dan suami untuk ingin tau kayak apa se air terjun itu. Selama perjalanan semakin memasuki hutan kami disuguhi pemandangan yang pernah kami lihat sebelumnya….iya tepat pemikiran kami sama kayak di hutan PANDORA nya AVATAR hehehe serius…sangat indah.
Setelah 15 menit perjalanan sampailah kami di tempat tujuan ehm…mengagumkan memang kekuasaan Allah yang sangat besar…setelah sebuah tikungan kami dihadapkan dengan air yang jatuh dari bibir tebing atas cukup tinggi dan sangat indah. Airnya dingin dan jernih membuat kami tertarik untuk sekedar mencuci muka dan merendam kaki. Di tempat itu kami berfoto sepuasnya (Dasar sama-sama narsir) setelah selesai kami istirahat sebentar kami melihat langit sedikit mendung dan kami ingat sewaktu perjalanan tadi ada peringatan “jika hujan harap segera meninggalkan lokasi” karena kami sangat patuh akan peraturan (hehhe) kami pun kembali. Hati kami bener-bener merasa damai….hutan yang masih alami…meskipun ada campur tangan manusia tapi kami berharap serta berdoa agar pepohonan hutan tersebut tetep terjaga.
Sesampainya di tempat parkir kami tidak segera pulang akan tetapi menikmati gorengan dan kopi di sebuah warung ehm…udara dingin tersebut membuat kami sangat menikmati kuliner yang disuguhkan meskipun hanya gorengan dan kopi….(yang penting kopinya hehehe).
Setelah 30 menit kami bersantai kami pun memutuskan untuk pulang karena waktu pun sudah menunjukkan sholat dhuhur. Kami berhenti di sebuah musolla untuk menunaikan sholat dhuhur dan akhirnya kami pulang. Selama perjalanan di perbatasan Ponorogo Trenggalek hujan deras mengguyur kami…tidak masalah kami tetep berkendara dengan santai. Yahc…pengalaman yang sungguh tak terlupakan…..ehm…jadi ketgihan dehc berpetualang lagi….hehehe….
Posting kali ini aku akan bercerita tentang petualanganku di kota Reog ponorogo kemarin. Hari senin, 13 September 2010. Pada awalnya tidak ada niat sedikitpun dari ku maupun dari suami untuk pergi ke kota reog tersebut karena rencana kami akan pergi berlibur ka pantai. Entah pantai prigi, popoh atau pelang. Terpaksa rencana tersebut batal karena ada isu yang beredar kurang mengenakkan seputar pantai tersebut. Isu yang berkaitan erat dengan mitos, dan sayangnya orang tuaku sangat mempercayainya sehingga kami benar-benar dilarang untuk pergi kesana.
Pada saat itu aku merasa sangat kecewa sekali diary….aku sudah merencanakan banyak hal dengan suamiku. Maklum liburan kami sering tidak bareng. Akhirnya setelah bermusyawarah untuk mufakat dengan suamiku disertai sedikit perdebatan (hehehe…biasa sama-sama seneng ngengkel) kami sekapakt pergi ke danau ngebel Ponorogo. Dan visi utamanya adalah “wisata kuliner”
Nah akhirnya pada hari senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB kami berangkat dari rumah dengan sedikit memaksa kami mengendarai vario kesayanganku (aku milih motor itu daripada supra racing ku coz kalo pake racing suamiku dijamin akan kebut-kebutan di jalan bisa-bisa ga menikmati perjalanan khekhekhe).
Cuaca cukup bersahabat tidak terlalu panas juga tidak hujan. Kami berkendara cukup santai diselingi canda n tawa (persis kayak masih pacaran saja).
Ketika pukul 09.30 WIB kami memasuki kawasan danau ngebel. Kami disambut dengan udara yang sangat sejuk dan menyenangkan. Sesampainya di pintu gerbang sudah banyak petugas yang membawa karcis masuk. Aku heran juga waktu itu tiketnya Rp.10.000,00 per orang jadi aku membayar 20rb untuk 2 orang….pikirku kok mahal ya???? Dan aku lihat tiketnya kok ada wajah yang aku kenal dengan rambut gimbal dan tahi lalat di hidung (kalo gasalah) sapa lagi kalo bukan….”SHOD*q……..” dari group “MON**A” khikhikhi…..oalah ni tadi da konser ta? Ya ampyun padahal ga pingin liat tapi mau ga mau harus beli tiket. Yow wis lah gpp…
Tujuan utama setelah sampai di danau tersebut adalah….toilet!!!! hahaha coz udara yang dingin tersebutmau tidak mau memaksa kami untuk berkunjung kesana dulu sebelum memulai wisata kuliner kami. Kami berputar mengelilingi danau ketika sampai di dekat panggung konser tiket kami di minta kembali…..aduh….padahal dah mau tak koleksi nih…(kebiasaanku setiap aku kunjungan wisata kemanapun dengan suami tiket masuk, bon makan dll selalu aku kumpulkan ga tau seneng aja buat koleksi) kami terus berjalan dan ketika kami akan keluar arena panggung ada petugas yang memperingatkan dengan tampang yang di tekuk “Mas kalo keluar ga bisa kembali lho…” ya ampyun secara gitu…kami ga mau nonton pak kami hanya mo wisata aja…..huuuugh…nyebelin!! suamiku tertawa melihat wajah cemberutku….dia dah hafal dengan mood ku pasti aku BT dengan gaya tu penjaga. Apalagi seharian tadi lum sempat minum kopi ehm…jangan Tanya wis…..
Setelah berputar-putar akhirnya kami menemukan tempat yang cocok dengan keinginanku. Lesehan dan ada view langsung ke danau dan tidak lupa alas an memilih itu karena ada menu Chinese food kesukaanku khekhe…….
Di tempat tersebut kami memesan: dua gelas kopi susu , fanta , nila rica-rica dan tidak lupa capjay…ehm…sungguh luar bisa dari semua makan tersebut Alkhamdulillah sangat nikmat. Kami sangat puas dengan penyajian dan rasanya…sayang aku ga jadi nambah….ga tau napa sekarang jadi nyesel dehc .
Setelah kami selesai menikmati nikmatnya wisata kuliner di pinggir danau ngebel kami melanjutkan perjalanan dan tanpa sengaja kami melihat ada sebuah papan dengan foto panorama air terjun yang sangat indah dan sebuah anak panah yang menunjukkan jalan lain.Ehm….jadi penasaran, apalagi suamiku, akhirnya kami memutuskan untuk pergi kesana.
Perjalanan menuju air terjun selorejo…..
Jalan menuju ke air terjun tersebut cukup sempit dan tidak terawat dengan baik. Selain itu dari mulai awal jalanan sudah menanjak lumyan tinggi. Suasana di sekitar cukup sepi membuat nyali kali sedikit menciut apalagi di tengah-tengah hutan pinus ada segerombolan remaja yang membawa botol minuman keras….aduh fellingku agak ga enak….tapi untung ga ada masalah. Kami tetap di biarkan lewat. Kami melanjutkan perjalanan sambil berdoa semoga ada teman seperjalanan. Dan akhirnya dari belakang ada dua sepeda motor yang dikendarai oleh sepasang muda mudi yang masih sangat belia mungkin usia SMP atau SMA yahc gpp lah daripada gad a temen pikir kami. Dan setelah 10 menit perjalanan dengan kondisi jalan yang masih menanjak kami melihat pemandangan yang sangat eksotik.
Danau ngebel dari ketinggian sangat jelas terlihat dan sangat indah kami sempatkan diri untuk berhenti dan mengambil gambar. Sayangnya kami tidak bisa berlama-lama karena kawatir ketinggalan “rombongan” baru kami hehehe. Di sepanjang jalan tersebut kami menemukan banyak kejanggalan. Dipinggir jalan banyak sekali diparkir motor tapi tidak satupun nampak ada pengendaranya. Iseng iseng aku menengok ke bawah…..walah ternyata….dibawah banyak pasangan muda mudi yang berpelukan, ber….. dan ber….. (sensor) kami jadi ketawa-tawa. Timbul niat iseng suamiku untuk njepret adegan itu ampyun dehc bisa-bisa kami pulang tinggal nama dikeroyok habis habisan….hehehe biarlah itu urusan mereka. Tapi aku merasa risih juga jangan-jangan air terjun itu tempat di buat aneh-aneh….??? Kata suami “Wis ta lah cuek aja….” Ya udah….kami melanjutkan perjalanan…..dari jalan yang menikung tajam, curam dengan tebing-tebing batu cadas sampai rimbunnya pepohonan hutan yang ya ampun Subbhanallah masih sangat alami…. Kami akhirnya sampai di tempat tujuan. Dan kami bersyukur ternyata itu sah tempat wisata bukan tempat “aneh” seperti bayanganku. Tiket masuk plus parker cukup murah hanya 5rb dua orang itu sudah termasuk parker motor.
Dari tempat parker kami berjalan memasuki jalan setapak.
Kanan dan kiri adalah tanaman kopi, pohon pinus dan aku tidak begitu paham namanya. Meskipun jalan setapak yang sedikit licin dan disertai tanjakan yang luar biasa tidak menurunkan semangatku dan suami untuk ingin tau kayak apa se air terjun itu. Selama perjalanan semakin memasuki hutan kami disuguhi pemandangan yang pernah kami lihat sebelumnya….iya tepat pemikiran kami sama kayak di hutan PANDORA nya AVATAR hehehe serius…sangat indah.
Setelah 15 menit perjalanan sampailah kami di tempat tujuan ehm…mengagumkan memang kekuasaan Allah yang sangat besar…setelah sebuah tikungan kami dihadapkan dengan air yang jatuh dari bibir tebing atas cukup tinggi dan sangat indah. Airnya dingin dan jernih membuat kami tertarik untuk sekedar mencuci muka dan merendam kaki. Di tempat itu kami berfoto sepuasnya (Dasar sama-sama narsir) setelah selesai kami istirahat sebentar kami melihat langit sedikit mendung dan kami ingat sewaktu perjalanan tadi ada peringatan “jika hujan harap segera meninggalkan lokasi” karena kami sangat patuh akan peraturan (hehhe) kami pun kembali. Hati kami bener-bener merasa damai….hutan yang masih alami…meskipun ada campur tangan manusia tapi kami berharap serta berdoa agar pepohonan hutan tersebut tetep terjaga.
Sesampainya di tempat parkir kami tidak segera pulang akan tetapi menikmati gorengan dan kopi di sebuah warung ehm…udara dingin tersebut membuat kami sangat menikmati kuliner yang disuguhkan meskipun hanya gorengan dan kopi….(yang penting kopinya hehehe).
Setelah 30 menit kami bersantai kami pun memutuskan untuk pulang karena waktu pun sudah menunjukkan sholat dhuhur. Kami berhenti di sebuah musolla untuk menunaikan sholat dhuhur dan akhirnya kami pulang. Selama perjalanan di perbatasan Ponorogo Trenggalek hujan deras mengguyur kami…tidak masalah kami tetep berkendara dengan santai. Yahc…pengalaman yang sungguh tak terlupakan…..ehm…jadi ketgihan dehc berpetualang lagi….hehehe….
Sabtu, 11 September 2010
Bagaimana Sejarah Aku menjadi penggemar kopi?
Dear diary
Posting kali ini aku ingin mengisahkan sejarah “mengapa aku sangat suka kopi?”. Aku mulai mengenal kopi sejak aku kecil. Perlu di ketahui di sini satu keluarga ku yang terdiri dari Dad, Mom dan my brother ga ada yang suka kopi sama sekali. Mommy sangat alergi dengan kopi, pernah beliau (tertarik mungkin dengan caraku menikmati kopi) mencoba mencicipi kopi alhasil akhirnya mommy terpaksa harus minum air kelapa coz mommy kayak orang keracunan gitu…ckckck…..(sorry mom...^_^)
Nah pertanyaannya bagaimana bisa aku suka kopi?
Ini berawal dari kebiasaan di desaku menjamu tamu yang datang berkunjung dengan 2 jenis minuman. Bukan sirup atau es seperti orang kota tetapi dengan kopi atau teh. Nah dari beberapa tamu banyak yang tidak meminum kopi yang telah disungguhkan nah aku pada saat itu masih SD sangat tertarik dengan minuman hitam satu itu. Dengan alasan ingin mencicipi akhirnya aku dibperbolehkan minum. Sejak saat itulah aku menjadi suka dengan kopi. Kopi yang aku buat tidak main-main meskipun porsinya hanya 1 cangkir kecil tapi sangat kental, tidak ada gulanya (pait) trus aku minum dengan mengunyah gula merah lebih enaknya dengan gula aren……(wkwkwk) kayak nenek-nenek gitu komentar mommy ku hihihi….
Dampaknya tentu saja ada….. aku kena maag saat kelas V SD. Lumayan parah….sampai aku harus menghentikan 2 makanan dan minuman fav ku yaitu: Kopi dan sambal. Sangat berat, dan sangat berat mungkin kehilangan 2 makanan n minuman itu seperti kehilangan belahan jiwaku (pada saat itu). Tapi bukan aku kalo ga mencari cara bagaimana tetep menikmati dua mami kesukaanku itu. Yahc cari-cari waktu kalo pas rumah sepi gitu hehehe meski akhirnya aku harus nelan obat maag setelah itu.
Nah kebiasaanku terus berlanjut sampai aku SMP dan SMA bahkan ketika SMA tidak ada hari tanpa ngopi. Aku selalu sempatkan ke kantin ketika istirahat untuk memesan 1 cangkir nesface classic dan semakin semangat karena ada temen satu kelasku cew juga yang doyan ngopi jadi deh kita sehati ngopi di kantin bareng-bareng setiap istirahat. Banyak juga yang aneh melihat kebiasaan kami mo ga aneh gimana? Cewek minum kopi? Padahal temen-temen pada mensen es…makan dll dan aku dengan temenku itu always memesan kopi. Hehe sampai2 bu Nurudin (ibu kantin) hafal dengan kebiasaan kami. Tanpa kami minta selalu sudah dibuatkan.
Ketika kuliah pun demikian terus berlanjut, hanya saja ketika kuliah aku lebih suka mencoba berbagai kopi dengan berbagai merk. Dengan tujuan mengobati rasa penasaranku “apa sih bedanya kopi mahal dengan tidak?” hahaha memang sih ada sedikit bedanya Cuma menurutku ga sebanding dengan harganya (dasar lidah desa udah terbiasa kopi desa wkwkwk).
Kamis, 02 September 2010
Me dan My JoB
Dear diary...
Ini kisah ku setiap harinya dalam menunaikan tugasku..
Selama bulan puasa ini setiap jam 6.30 aku mulai mensater varioku yang kata temen-temen terlalu besar untuk ukuran tubuhku hehe....Sesampainya di sekolah sekitar pukul 6.35 WIB. Suasana sekolah masih sangat sepi paling-paling hanya ada pak kebun dan mas imron yang membersihkan kantor serta halaman sekolah. Aku parkirkan motorku dibawah phon tak lupa aku liat atas dulu adakah burung gereja yang bertengger diatas pohon coz biasae motorku yang mengkilap itu saat pulang sudah ada bintik-bintik putih berbau (iiih...) akibat dari perbuatan si burung gereja.....menyebalkan. Setelah aku rasa aman aku kunci sepada ku dan melangkah ringan menuju ke lobby.Tak lupa aku sapa dua orang yang selalu berjasa membuat sekolah menjadi nyaman tersebut.
Sesampainya di kantor pasti dan selalu bukan aku guru yang paling dulu tiba disana karena meja paling depan pasti sudah ada sahabatku yang cantik duduk dengan senyuman dan dihadapannya setumpuk pekerjaan siswanya....ya dia adalah Ika atau biasa di panggil bu Ika hahaha.... bilang bu rasane kok sulit banget ya?. Memang dia adalah temanku sejak SMP, SMA bahkan kuliah pun satu fakultas. Jarang aku bisa datang lebih dulu dari dia. Dia memang rajin pekerjaan kayak apapun terkait dengan profesinya dapat dia selesaikan tepat waktu.....dapat dikatakan dia gila kerja ehm....salut salut....
Yang aku suka darinya dia sangat kreatif, teliti dan rajinnya itu membuat aku selalu termotivasi untuk bisa memberikan yang terbaik yang aku bisa. Memang menjadi kebiasaan, kami selalu datang lebih pagi bukan hanya untuk ngobrol atau ngerumpi tetapi untuk mengkoreksi pekerjaan dari siswa-siswa kami, meskipun disela-sela itu kami selalu kami selingi dengan ngobrol ringan yang kadang membuat kami tertawa.
Satu persatu teman-teman Guru datang dan saat jarum jam kantor menunjukkan pukul 07.00 WIB petugas piket membunyikan Bel nya aku dan Ika pun mempersiapkan diri. Setelah absensi kami menuju ke ruang kelas kami masing-masing. Selama perjalanan dari kantor menuju kelas seneng rasanya mendengar sapaan dari anak anak
"Bu Effril.....,bu Ika..."
"Selamat pagi bu..."
"Assalamualaikum bu..."
Meskipun itu hanya sekedar sapaan ringan tapi membuat langkah kami juga menjadi ringan....seperti posting ku dulu senyuman mereka adalah memacu semangat bagiku. Dan selalu aku jawab dengan memberikan senyuman termanisku ....(uhuk uhuk padahal yo ga manis blas)
"Iya...."
"Selamat pagi juga..."
"Waalaikumsalam"
Atau terkadang aku sebut namanya
"Selamat pagi juga Agisti....Ella...Rio... dll"
aku dulu merasa jika seorang guru hafal dengan nama siswanya maka siswa tersebut akan merasa sangat senang. dan itu yang aku lakukan aku berusaha untuk menghafal nama-nama mereka. Ternyata tidak sulit asal kita berkonsentrasi saat berbicara selalu kita tanya namanya maka kita akan dapat menghafal nama siswa tersebut.
Akhirnya aku memasuki ruang kelas yang sesuai dengan jadwalku. Aku selalu memulai pembelajaran dengan mengingatkan siswa untuk merapikan diri dulu seperti mencopot jaket, topi, tas duduk dengan rapi dan memulai berdoa....meskipuna ada yang protes.... gpp kan bukan maksud ngerjain tapi itu kan demi disiplin mereka. Seperti tadi ada dua siswa yang tidak memakai dasi dan akhirnya aku tegur karena dia berjanji akan memakai dasi jika mengikuti pelajaran saya. Berhubung kesepakatan yang telah dibuat maka siswa saya minta untuk mengikuti pelajaran dari luar.....duh ga tega rasanya...tapi mo gimana lagi kalo ga mulai di disiplinkan sekolahku tidak akan ada peningkatan masalah disiplin.
Materi BAB I telah selesai di praktekkan dan diskusikan minggu kemarin sehingga saya meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal yang ada di modul. Saat aku keluar kelas aku melihat dua siswaku itu ada di luar...ya Ampyun melase rek...akhirnya aku minta mereka ikut mengerjakan modul meski di luar sambil aku kasih nasehat pelan-pelan. Ternyata aku tau mereka tidak memakai dasi karena dasi mereka hilang. Entah bener atau ga aku ga tau yang penting aku salut mereka ikut mengerjakan/mengikuti pelajaran meski di luar....yahc namanya perempuan hatiku terketuk...saat pembahasan soal aku ijinkan mereka memasuki kelas. Dan aku melihat senyum di bibir mereka....manis...hehehe.....ada aja...
.
Lalu jam 3-4 aku menuju ke LAB jam 3-4 aku ngajar kelas XII. Ehm ni harus siap mental bukan apa kalau ngajar kelas XII harus bener-bener bisa masuk ke dunia mereka...(tapi bukan dunia anak-anak lho ya) dunia remaja yang mana harus ngerti sikon berusaha membangun motivasi n semangat belajar mereka. Biasanya aku memperdengarkan musik saat mereka memasuki ruangan tujuannya adalah agar mereka rilesk tidak terbebani.
Jika mengajar kelas XII aku harus ekstra memberikan "pancingan" agar mereka mau berbicara mengemukakan pendapat. Aneh memang jika dibandingkan dengan siswa kelas X sekarang jauh.....!!!!
Kelas X sekarang sangat luar biasa antusiasnya...kadang aku sampai kewalahan karena yang sudah berbicara pun masih angkat tangan. Entahlah apa rasa jenuh itu mulai mincul pada diri anak -anak kelas XII tersebut? sungguh di sayangkan jika mereka tidak memanfaatkan waktu mereka yang tinggal beberapa bulan lagi untuk memperoleh pengalaman yang berharga contoh berbicara di depan kelas, berdiskusi dengan teman satu kelompok, berusaha memahami masalah dan memecahkannya......
Yahc....begitulah suka duka ku mengajar di sekolah tercintaku. Ada teman yang bilang ngajar di SMK atau SMA itu enak....ya memang benar...tapi kita harus bisa mengajar dengan segenap jiwa jangan pernah kita menjadi sesosok guru jutek karena ga akan ada manfaatnya..kita ga diterima dengan baik oleh siswa kita.
Kita juga malah akan dimushi...kelas idak nyaman yahc...begitulah suka dukanya menjadi guru....
Aku rasa sementara waktu segini dulu postingku diary....dah kehabisan kata-kata nih.....
see you next time.....
Ini kisah ku setiap harinya dalam menunaikan tugasku..
Selama bulan puasa ini setiap jam 6.30 aku mulai mensater varioku yang kata temen-temen terlalu besar untuk ukuran tubuhku hehe....Sesampainya di sekolah sekitar pukul 6.35 WIB. Suasana sekolah masih sangat sepi paling-paling hanya ada pak kebun dan mas imron yang membersihkan kantor serta halaman sekolah. Aku parkirkan motorku dibawah phon tak lupa aku liat atas dulu adakah burung gereja yang bertengger diatas pohon coz biasae motorku yang mengkilap itu saat pulang sudah ada bintik-bintik putih berbau (iiih...) akibat dari perbuatan si burung gereja.....menyebalkan. Setelah aku rasa aman aku kunci sepada ku dan melangkah ringan menuju ke lobby.Tak lupa aku sapa dua orang yang selalu berjasa membuat sekolah menjadi nyaman tersebut.
Sesampainya di kantor pasti dan selalu bukan aku guru yang paling dulu tiba disana karena meja paling depan pasti sudah ada sahabatku yang cantik duduk dengan senyuman dan dihadapannya setumpuk pekerjaan siswanya....ya dia adalah Ika atau biasa di panggil bu Ika hahaha.... bilang bu rasane kok sulit banget ya?. Memang dia adalah temanku sejak SMP, SMA bahkan kuliah pun satu fakultas. Jarang aku bisa datang lebih dulu dari dia. Dia memang rajin pekerjaan kayak apapun terkait dengan profesinya dapat dia selesaikan tepat waktu.....dapat dikatakan dia gila kerja ehm....salut salut....
Yang aku suka darinya dia sangat kreatif, teliti dan rajinnya itu membuat aku selalu termotivasi untuk bisa memberikan yang terbaik yang aku bisa. Memang menjadi kebiasaan, kami selalu datang lebih pagi bukan hanya untuk ngobrol atau ngerumpi tetapi untuk mengkoreksi pekerjaan dari siswa-siswa kami, meskipun disela-sela itu kami selalu kami selingi dengan ngobrol ringan yang kadang membuat kami tertawa.
Satu persatu teman-teman Guru datang dan saat jarum jam kantor menunjukkan pukul 07.00 WIB petugas piket membunyikan Bel nya aku dan Ika pun mempersiapkan diri. Setelah absensi kami menuju ke ruang kelas kami masing-masing. Selama perjalanan dari kantor menuju kelas seneng rasanya mendengar sapaan dari anak anak
"Bu Effril.....,bu Ika..."
"Selamat pagi bu..."
"Assalamualaikum bu..."
Meskipun itu hanya sekedar sapaan ringan tapi membuat langkah kami juga menjadi ringan....seperti posting ku dulu senyuman mereka adalah memacu semangat bagiku. Dan selalu aku jawab dengan memberikan senyuman termanisku ....(uhuk uhuk padahal yo ga manis blas)
"Iya...."
"Selamat pagi juga..."
"Waalaikumsalam"
Atau terkadang aku sebut namanya
"Selamat pagi juga Agisti....Ella...Rio... dll"
aku dulu merasa jika seorang guru hafal dengan nama siswanya maka siswa tersebut akan merasa sangat senang. dan itu yang aku lakukan aku berusaha untuk menghafal nama-nama mereka. Ternyata tidak sulit asal kita berkonsentrasi saat berbicara selalu kita tanya namanya maka kita akan dapat menghafal nama siswa tersebut.
Akhirnya aku memasuki ruang kelas yang sesuai dengan jadwalku. Aku selalu memulai pembelajaran dengan mengingatkan siswa untuk merapikan diri dulu seperti mencopot jaket, topi, tas duduk dengan rapi dan memulai berdoa....meskipuna ada yang protes.... gpp kan bukan maksud ngerjain tapi itu kan demi disiplin mereka. Seperti tadi ada dua siswa yang tidak memakai dasi dan akhirnya aku tegur karena dia berjanji akan memakai dasi jika mengikuti pelajaran saya. Berhubung kesepakatan yang telah dibuat maka siswa saya minta untuk mengikuti pelajaran dari luar.....duh ga tega rasanya...tapi mo gimana lagi kalo ga mulai di disiplinkan sekolahku tidak akan ada peningkatan masalah disiplin.
Materi BAB I telah selesai di praktekkan dan diskusikan minggu kemarin sehingga saya meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal yang ada di modul. Saat aku keluar kelas aku melihat dua siswaku itu ada di luar...ya Ampyun melase rek...akhirnya aku minta mereka ikut mengerjakan modul meski di luar sambil aku kasih nasehat pelan-pelan. Ternyata aku tau mereka tidak memakai dasi karena dasi mereka hilang. Entah bener atau ga aku ga tau yang penting aku salut mereka ikut mengerjakan/mengikuti pelajaran meski di luar....yahc namanya perempuan hatiku terketuk...saat pembahasan soal aku ijinkan mereka memasuki kelas. Dan aku melihat senyum di bibir mereka....manis...hehehe.....ada aja...
.
Lalu jam 3-4 aku menuju ke LAB jam 3-4 aku ngajar kelas XII. Ehm ni harus siap mental bukan apa kalau ngajar kelas XII harus bener-bener bisa masuk ke dunia mereka...(tapi bukan dunia anak-anak lho ya) dunia remaja yang mana harus ngerti sikon berusaha membangun motivasi n semangat belajar mereka. Biasanya aku memperdengarkan musik saat mereka memasuki ruangan tujuannya adalah agar mereka rilesk tidak terbebani.
Jika mengajar kelas XII aku harus ekstra memberikan "pancingan" agar mereka mau berbicara mengemukakan pendapat. Aneh memang jika dibandingkan dengan siswa kelas X sekarang jauh.....!!!!
Kelas X sekarang sangat luar biasa antusiasnya...kadang aku sampai kewalahan karena yang sudah berbicara pun masih angkat tangan. Entahlah apa rasa jenuh itu mulai mincul pada diri anak -anak kelas XII tersebut? sungguh di sayangkan jika mereka tidak memanfaatkan waktu mereka yang tinggal beberapa bulan lagi untuk memperoleh pengalaman yang berharga contoh berbicara di depan kelas, berdiskusi dengan teman satu kelompok, berusaha memahami masalah dan memecahkannya......
Yahc....begitulah suka duka ku mengajar di sekolah tercintaku. Ada teman yang bilang ngajar di SMK atau SMA itu enak....ya memang benar...tapi kita harus bisa mengajar dengan segenap jiwa jangan pernah kita menjadi sesosok guru jutek karena ga akan ada manfaatnya..kita ga diterima dengan baik oleh siswa kita.
Kita juga malah akan dimushi...kelas idak nyaman yahc...begitulah suka dukanya menjadi guru....
Aku rasa sementara waktu segini dulu postingku diary....dah kehabisan kata-kata nih.....
see you next time.....
Diberdayakan oleh Blogger.
Hidup ini tidak akan berubah seperti yang kita fikirkan jika kita tidak bertindak untuk merubahnya...
Hidup ini indah
My Diary
Terimakasih telah membaca lembar-lembar cerita kehidupan saya....
Wayang
Blognya teman-teman
Mi perfil
- Unknown