My name

Senin, 23 Mei 2011

Kehidupan baruku

Sore diary.....ehm akhirnya ada waktu yang nyantai banget nihc buat nulis lagi.
Alkhamdulillah diary setelah proses yang lama akhirnya aku bisa menempati "gubuk" ku dengan nyaman. Yahc dapat dikatakan rumahku sudah ga diribeti dengan semen, pasir dan semua perlengkapan tukang lagi. Ternyata proses itu membutuhkan curahan fikiran, tenaga, waktu dan juga biaya yang huuuffhhh.....hehehe.....

Dari proses itu diary aku memperoleh pengalaman hidup yang sangat luar biasa. Seperti masalah memasak. Selama ini aku memasak karena ingin saja atau jika suami pas pulang. Karena selama ini aku tinggal dengan orang tua yang dapat dikatakan tinggal buka tudung saji makanan selalu ada. Tentu aku membatu tapi yahc namanya "asisten" kan paling-paling cuma bantu iris-iris bawang atau metik sayur sama bagian pencicip hehe...Nah selama 3 bulan ini aku dilatih untuk belajar memasak diary. Memasak dalam jumlah yang lumayan banyak karena aku bertanggung jawab atas makanan 3 tukang yang bekerja menyelesaikan rumahku untuk 3 kali makan. Bayangkan aku harus berfikir tiap hari menu apa yang harus aku siapkan. Dan ortu terutama ibu melarang aku beli masakan jadi. Fikirku itu adalah suatu tantangan pada dasarnya aku suka memasak hanya aku belum pernah memasak dalam jumlah besar.... I will do it itu tekad ku. Dan ternyata dari proses itu aku bisa belajar memasak lebih banyak jenis makanan dan juga belajar bagaimana membagi waktu. Karena working must go on. Jika aku biasa bangun jam 04.00 atau 04.30 maka aku harus bisa bangun lebih awal lagi agar aku tidak terlambat masuk kerja. Dan itupun butuh proses juga. Ga serta merta aku dapat dengan sukses melakukannya. Sering juga aku terpaksa masuk ketika para "penjaga pintu gerbang" sekolah sudah menutup 3/4 pintu jadi tinggal 1/4 itu artinya waktuku ngepress banget sampai disekolah....yahc paling-paling aku senyum manis aja biar dibukain pintu agak lebar wkwkwkwk.....

Nah selain melatih aku disiplin waktu ternyata proses itu membuat aku lebih peka terhadap lingkungan. Misal nih ya..kalau dulu aku ga begitu peduli dengan dinding kamar mandi yang kotor atau kaca jendela yang berdebu sekarang mulai perhatian. Rajin juga jadinya hehe...bahkan aku yang memang ga pernah ngepel (jujur nih) karena memang pekerjaan satu itu tidak pernah aku lakukan sekarang aku sangat familier dengan yang namanya alat pel. Okey diary aku ngaku...aku memang dimanja tapi bukan berarti aku tidak bisa melakukan apa-apa. Toh hasilnya jika aku diberikan tanggung jawab aku bisa menyelesaikannya dan melaksanakannya.Meskipun tanganku berubah jadi sedikit agak kasar tapi aku bangga dan seneng diary dapat melalui proses itu.

Nah diary aku upload foto-foto "gubuk" ku bukan berarti pamer. tidak ada maksud demikian hanya itu ungkapan senang n bahagiaku akhirnya selesai juga. karena proses itu panjng diary...jadi wajar dunk aku membaginya jadi aku juga minta maaf jika ada yang tersinggung atas upload foto-fotoku..hehe....

Ok coba kita lihat space yang ada dirumahku.....
Jika dilihat dari sisi depan maka ini tampilannya.... ehm rumahku kebetulan mendapatkan jatah cat warna ungu. coba dibandingkan warnanya.
sebelum

sesudah

yang atas itu asli dari pengembangnya. Maksudnya cari cat dengan warna sama tetapi mencari warna cat jika tidak tau no catnya sama juga dengan bohong . Meski udah berusaha cari mati-matian ditoko2 cat dengan anggapan warna sama....setelah dikuaskan ternyata warnanya sangat jauh berbeda. But not bad, warna violet pada dinding cukup nenangkan sedangkan ungu tua pada teras depan merupakan aplikasi yang kontras sehingga warna rumah terkesan berani.Nah jika dilhat ada warna lain yang cukup mencolok yuupz...bener banget warna kuning!!! hahaha........aku bener-bener tidak bisa meninggalkan warna itu diary. Maaf mungkin sedikit merusak pemandangan but its me....itu ciri khas ku. Di space itulah kelak aku berencana segala macam kreatifitas seni akan terlahir. Semoga itu akan jadi "bengkel" seni yang bisa memproduksi karya seni baik dari aku sendiri maupun dari siswa-siswaku. Oleh sebab itu diary warnanya harus sesuai dengan hatiku.

Kolam ikan....ehm...ternyata membuat sebuah kolam ikan cukup membuat tidak bisa tidur nyenyak hohoho. Yahc...maklum diary aku dan suami ga pernah secara detail tau bagaimana kolam ikan itu dibuat. Setelah menghabiskan waktu 2 hari, 9 dus keramikm dan 4 sak semen sukses juga membuat kolamnya. Hanya kesalahan adalah warna dasar kolam yang berwarna hitam. Ga nyadar diary ikan itu kan banyak yang warnanya hitam ya hehe...lak ga kelihatan ikan ku nantinya...yahc...mungkin nanti klo ngisi ikan disi dengan ikan berwarna saja biar kontras dengan warna kolam. alasanku memilih warna hitam agar kesan minimalisnya muncul ternyataada kelemahannya juga hehe.

Nah ini space fav ku juga diary... disinlah aku habiskan hari-hariku belajar dan selalu belajar. Seneng juga karena suami selalu mendukung jika membuat makanan dengan resep baru. Enak ga enak suami selalu bisa memberikan kritik n saran yang kadang aku paksain dari ga enak jadi harus enak hahahaha.......
Membuatnya berantakan saat memasak dan membuatnya bersih lagi setelah meja makan terisi membuatku selalu tersenyum jika menyelesaikan setiap tahapannya. Thanks to husband dengan kesabarannya mencicipi setiap masakan yang aku buat hehehe....

Nah diary...dah sore banget nihc,,,, waktunya bersih-bersih rumah....sudah dulu ceritanya disambung lain waktu see u next time...^_^



Selasa, 10 Mei 2011

Yang nyaris "Terlupa" kan

Met malem diary....hehe baru kali ini posting malam-malam...ehm,.....lamaaaaaaaaaaaaaaa banget ya aku ga posting jadi kangen....

Pada posting kali ini diary aku akan cerita hari indah yang aku alami tadi siang. Beberapa hari lalu hp ku berbunyi  terlihat ada sms masuk di sim 1. Tandanya bukan dari murid-muridku tapi dari rekan kerja. Sapa ya pikirku...aku buka ternyata memang benar ada sms dari teman yang berbunyi "bu Nita kami mengharap kedatangan panjenengan di acara diklat Pengembangan Pengetahuan bagi Orang Tua Anak Usia Dini, di sekolah kita tanggal 10. Kami sangat berharap panjenengan bisa hadir (ririn) ". Deg! ya Allah aku teringat akan tanggung jawabku yang sedikit "Terlupakan" selama ini. Yahc diary mungkin aku belum cerita dan pada kesempatan ini aku ingin menuangkannya dalam lebar diarymu.

Pada bulan Juni tahun 2007 aku mengikuti Yudisium dan dinyatakan lulus. Akan tetapi pelaksanaan Wisuda akan dilaksanakan sekitar bulan Nopember. Untuk mengisi kekosongan waktu aku pun pulang ke kampung halaman mencari-cari lowongan pekerjaan yang mungkin bisa aku gunakan untuk mempraktekkan sedikit pengetahuan yang aku peroleh selama ini di bangku kuliah. Aku mendapatkan 3 pekerjaan pada waktu itu yaitu: Mengajar sebagai guru IPA di SMP Islam Pule, mengajar sebagai guru Biologi di kejar PAKET C Sukokidul Pule, mengajar sekaligus sebagai Kepala PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) "PESONA" Pule. aku sangat bersyukur atas nikmat pekerjaan yang telah diberikan kepadaku pada waktu itu. Padat memang jadwal ku akan tetapi aku masih bisa membagi waktu. Masa-masa itu adalah masa-masa yang sangat menyenangkan. aku mulai belajar masuk ke dunia kerja.Terjun dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat terutama saat aku di PAUD maupun di Kejar PAKET C yang nota bene "siswa" ku adalah orang yang umurnya jauh lebih tua dariku.

Pada tahun 2008 aku mendapatkan tambahan pekerjaan lagi yaitu mengajar di SMPN 3 Pule sebagai Guru IPA. Dari ke semua pekerjaanku aku mendapatkan hikmah dan pelajaran hidup yang luar biasa. Bahwa kepuasan batin tidak melulu di hargai dengan "rupiah". Kalau di kalkulasi diary dari ke 4 pekerjaanku dalam 1 bulan uang yang aku terima tidak sampai 500rb. Hanya sekedar cukup buat beli bensin untuk transport dan beli pulsa. Yahc aku sangat bersyukur karena paling tidak bensin dan pulsa tidak lagi minta kepada orang tua.

Nah diary kembali ke PAUD. Di PAUD tersebutlah aku dan ke tiga temanku pada waktu itu; Bu ririn, Bu Sri dan Bu Yuli mulai merintis. Dari proses pembelajaran yang masih nunut di rumah warga dengan ketiadaan media permainan sampai mulai mendirikan sebuah "gubuk" di tengah perkebunan yang tanahnya merupakan tanah wakaf dari salah satu teman kerjaku tadi. Aku katakan "gubuk" karena keterbatasan dana dinding bangunan tersebut berupa anyaman bambu atau istilahnya "Gedhek" . Proses pembangunannya pun pada waktu itu adalah "gerakan" pekerjanya tidak dibayar dan hanya di kasih makan pagi, siang dan sore. Luar biasa diary jika aku ingat peristiwa itu sangatlah indah. Para pekerja yang sangat banyak...dan kami para perempuan juga berkumpul untuk "memasak" bersama-sama. Siapa punya apa ya itu disumbangkan dengan ikhlas.

Pada akhir 2008 aku mengikuti tes CPNS. dan Alkhamdulillah ternyata aku diterima. Pada bulan Juni aku menerima SK dan ditempatkan di SMKN 1 Trenggalek sebagai guru biologi sesuai dengan ijaah yang aku miliki. Dan itu berarti aku harus meninggalkan semua...pekerjaan yang aku tekuni selama ini. untuk tiga pekerjaan :SMPN 3 Pule, SMP Islam dan PAKET C aku bisa langsung pamit. Akan tetapi untuk satu pekerjaan dan jabatan di PAUD PESONA PULE aku tidak bisa melepaskannya. Bukan aku tidak mau akan tetapi semua guru, wali murid dan komite masih sangat berharap aku bisa membantu ke eksisan dari lembagap yang baru dibentuk tersebut.Tak kuasa juga rasanya aku menolaknya. Akhirnya aku mencoba untuk membagi waktu ku. Tahun pertama aku masih sedikit banyak memonitoring kegiatan dengan 1 kali dalam 1 minggu datang ke lembaga. Tahun kedua aku mulai sedikit jarang mengunjungi lembaga karena jika di tahun pertama jam mengajarku masih 24 jam maka di tahun ke dua ini jam mengajarku bertambah menjadi 40 jam tiap minggunya. Selain itu aku dipercaya untuk bersama-sama menyemarakkan ekskul seni yang ada di SMK. Hal ini sangat berimbas dengan kemampuanku utuk terjun ke lapangan secara langsung di lembaga PAUD ku. Malu rasanya bertemu dengan teman dan wali murid yang masih percaya kepadaku. Aku hanya bisa berkomunikasi lewat sms maupun telp untuk memonitoring kegiatan di PAUD atau sesekali teman guru datang kerumah untuk melengkapi beberapa berkas yang mungkin membutuhkan tanda tanganku. Terbersit rasanya untuk melepas kan jabatan dan tekad itu muncul begitu kuat dari dalam benakku karena rasa berdosa yang amat sangat menderaku. Aku sangat berharap dengan bergantinya kepemimpinan maka kemajuan lembaga akan meningkat.Karena jika ada kegiatan maupun beberapa hal bisa langsung di tangani. Aku bertekad menyampaikan pemikiranku tersebut dalam acara tadi pagi.

Setelah melewati jalanan dengan kerusakan yang sangat luar biasa aku sampai di PAUD pukul 07.45 WIB. Aku melihat gedung yang sebenarnya (dinding sudah tembok) sudah jadi 100%. Alkhamdulillah....aku bertemu dengan teman-teman untuk melepaskan kangen setelah beberapa bulan tidak say Hello. Pada saat itu ketua yayasan PKBM (yayasan yang menaungi lembaga kami) ikut hadir dan aku pun memberanikan diri untuk menyampaikan uneg-unegku. Yang mana aku merasa sangat bersalah karena aku sangat mengesampingkan tugas dan tanggung jawabku di lembaga yang membesar kanku. Bukan berarti karena aku adalah "kacang yang lupa kulitnya" akan tetapi karena keterbatasanku yang mana aku tidak mungkin terus menerus PP pule trenggalek (kurang lebih 60 km) maka aku ingin mengundurkan diri. Ternyata beliau (bapak ketua PKBM) dengan bijaksana menasehatiku. Bahwa memang kita harus memilih mana yang baik demi masa depan. beliau memberikan solusi bahwa coba diwakilkan saja untuk masalah kepemimpinan beberapa bulan ini, baru setelah semua berjalan dengan baik maka aku diperkenankan untuk melepaskan jabatanku tersebut. Dan beliau meminta hal tersebut disampaikan dihadapan wali murid agar ada pengertian dari kedua belah pihak. Aku fikir benar juga.....setelah menyampaikan uneg-uneg ku tersebut lega rasanya...

Cukup untuk sedikit melepas beban rasa bersalah karena nyaris "melupakan" lembaga yang membesarkanku....
aku bertekad dimanapun aku berada....just my mind "kepuasan batin jangan di ukur dengan rupiah" pengabdian....just it pasti semua akan serasa menyenangkan......

(kenanganku 3 tahun silam)