Hai diaryku...lama banget aku ga nulis rasanya tangan dan otak ini beku dalam merangkai kata. Bener juga kata suamiku yang panjang lebar kali tinggi menasehatiku gini: "kalau kamu berhenti menulis maka saat kamu mulai menulis serasa akan kembali dari nol lagi, sulit......." (hehe padahal dia juga ga pernah nulis). oya diaryku sebenarnya ga ada kejadian yang menarik akhir-akhir ini yang membuat ide menulisku muncul hanya beberapa hari ini aku harus bed rest karena sakit. Batuk. Sebenarnya btuk bukanlah penyakit tetapi merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.Semua orang aku rasa pernah mengalaminya.
Sekedar cerita gejala batukku ini sudah muncul sejak 2 minggu yang lalu. Pada saat itu aku memang beraktivitas cukup padat baik kegiatan school maupun yang lain. Selain itu juga didukung cuaca yang sangat panas sehingga mengakibatkan aku sangat menggemari soft drink dingin. Bawaannya ngelirik isi kulkas terus hehe...Nah aku juga agak mencurigai kandungan gula yang aku konsumsi pada waktu itu. Kondisi gula yang warnanya kekuningan dan setiap aku minum kopi dengan kadar gula yang cukup banyak pasti ditenggorokan gatal. Aku sih pada waktu itu masih cuek saja. Karena denger-denger gula yang baik itu kan yang tidak putih 100% karena yang terlalu putih itu kadang mengandung pemutih. Jadi fikirku kondisi gula yang demikian adalah bagus.
Nah 1 minggu yang lalu saat aku pulang ke pule aku makan masakan ibukku yang memang biasa super pedas dengan nikmatnya. Aku tetap mengabaikan meski frekuensi batukku semain sering. Saat di ingatkan ibuk untuk tidak makan gorengan aku pun tetep ngeyel aku comot aja tempe, tahu sampai bawang goreng pun aku makan (bawang merah goreng adalah makanan favoritku sejak kecil). Nah saat aku bangun pada keesokan harinya tenggorokanku terasa panas terbakar...mau bicara sakit dan batukku semakin sering dan itu sangat mengganggu. Waaaaah......padahal pada waktu itu planning ku adalah mengerjakan pekerjaan dari skul yang sudah tertata rapi dan tersusun dalam jadwal agenda harianku. Akhirnya selama tiga hari aku harus bed rest minum obat...dan terus merasakan sakitnya tenggorokan karena batuk. Dampak batuk itu cukup hebat bagi tubuhku. Seluruh badan rasanya sakit semua mulai punggung, dada sampai ke perut. Hal ini diakibatkan dari guncangan yang terjadi setiap batuk. Nah agak takut juga saat batuk aku mengeluarkan sedikit bercak darah..tapi mungkin itu karena luka di saluran pernapasan akibat batuk tersebut...ya semoga saja. Mau ke dokter lagi....ehm....ga wis (bandel.com) . Yang membuat aku tambah tersiksa adalah aku harus menghindari makanan yang merangsang tenggorokan seperti: pedas, manistrus berminyak bahkan kopi sebagai minuman favoritku pun harus aku hentikan dulu. Kurangnya konsumsi gula (yang aku curigai sebagai pemicu awal batukku) membuat tubuhku lemas. Sehabis mengajar aku hanya berbaring ditempat tidur. I hate this!
Nah setelah 1 minggu minum obat, trus minum air jeruk hangat, sampai jeruk yang dicampur kecap (ngikuti nasehat temen-temen) ternyata batukku sudah mulai berkurang, tetapi badan masih terasa sakit semua dan aktivitas pun belum bisa berjalan dengan maksimal.
Nah diary yang perlu aku refleksikan diri disini adalah:
1. Saat beraktivitas aku harus bisa membagi waktu untuk istirahat yang cukup
2. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi soft drink dingin lebih baik air putih saja (bisa ga ya ^_^)
3. Konsumsi gula harus seimbang berarti saat membuat minuman jangan terlalu manis
4. Saat sudah ada gejala sakit harus segera di tanggulangi dengan obat
5. Kesehatan itu sangat berharga, saat sakit semua pekerjaan terbengkalai, tidak bersemangat, mudah capek dan badan terasa sangat tidak menyenangkan.
6. Mohon ampun pada Allah karena terlalu sombong dengan menyepelekan rasa sakit....Astaqfirullah....
0 komentar:
Posting Komentar