Sore diary.....ehm akhirnya ada waktu yang nyantai banget nihc buat nulis lagi.
Alkhamdulillah diary setelah proses yang lama akhirnya aku bisa menempati "gubuk" ku dengan nyaman. Yahc dapat dikatakan rumahku sudah ga diribeti dengan semen, pasir dan semua perlengkapan tukang lagi. Ternyata proses itu membutuhkan curahan fikiran, tenaga, waktu dan juga biaya yang huuuffhhh.....hehehe.....
Dari proses itu diary aku memperoleh pengalaman hidup yang sangat luar biasa. Seperti masalah memasak. Selama ini aku memasak karena ingin saja atau jika suami pas pulang. Karena selama ini aku tinggal dengan orang tua yang dapat dikatakan tinggal buka tudung saji makanan selalu ada. Tentu aku membatu tapi yahc namanya "asisten" kan paling-paling cuma bantu iris-iris bawang atau metik sayur sama bagian pencicip hehe...Nah selama 3 bulan ini aku dilatih untuk belajar memasak diary. Memasak dalam jumlah yang lumayan banyak karena aku bertanggung jawab atas makanan 3 tukang yang bekerja menyelesaikan rumahku untuk 3 kali makan. Bayangkan aku harus berfikir tiap hari menu apa yang harus aku siapkan. Dan ortu terutama ibu melarang aku beli masakan jadi. Fikirku itu adalah suatu tantangan pada dasarnya aku suka memasak hanya aku belum pernah memasak dalam jumlah besar.... I will do it itu tekad ku. Dan ternyata dari proses itu aku bisa belajar memasak lebih banyak jenis makanan dan juga belajar bagaimana membagi waktu. Karena working must go on. Jika aku biasa bangun jam 04.00 atau 04.30 maka aku harus bisa bangun lebih awal lagi agar aku tidak terlambat masuk kerja. Dan itupun butuh proses juga. Ga serta merta aku dapat dengan sukses melakukannya. Sering juga aku terpaksa masuk ketika para "penjaga pintu gerbang" sekolah sudah menutup 3/4 pintu jadi tinggal 1/4 itu artinya waktuku ngepress banget sampai disekolah....yahc paling-paling aku senyum manis aja biar dibukain pintu agak lebar wkwkwkwk.....
Nah selain melatih aku disiplin waktu ternyata proses itu membuat aku lebih peka terhadap lingkungan. Misal nih ya..kalau dulu aku ga begitu peduli dengan dinding kamar mandi yang kotor atau kaca jendela yang berdebu sekarang mulai perhatian. Rajin juga jadinya hehe...bahkan aku yang memang ga pernah ngepel (jujur nih) karena memang pekerjaan satu itu tidak pernah aku lakukan sekarang aku sangat familier dengan yang namanya alat pel. Okey diary aku ngaku...aku memang dimanja tapi bukan berarti aku tidak bisa melakukan apa-apa. Toh hasilnya jika aku diberikan tanggung jawab aku bisa menyelesaikannya dan melaksanakannya.Meskipun tanganku berubah jadi sedikit agak kasar tapi aku bangga dan seneng diary dapat melalui proses itu.
Nah diary aku upload foto-foto "gubuk" ku bukan berarti pamer. tidak ada maksud demikian hanya itu ungkapan senang n bahagiaku akhirnya selesai juga. karena proses itu panjng diary...jadi wajar dunk aku membaginya jadi aku juga minta maaf jika ada yang tersinggung atas upload foto-fotoku..hehe....
Ok coba kita lihat space yang ada dirumahku.....
Jika dilihat dari sisi depan maka ini tampilannya.... ehm rumahku kebetulan mendapatkan jatah cat warna ungu. coba dibandingkan warnanya.
Alkhamdulillah diary setelah proses yang lama akhirnya aku bisa menempati "gubuk" ku dengan nyaman. Yahc dapat dikatakan rumahku sudah ga diribeti dengan semen, pasir dan semua perlengkapan tukang lagi. Ternyata proses itu membutuhkan curahan fikiran, tenaga, waktu dan juga biaya yang huuuffhhh.....hehehe.....
Dari proses itu diary aku memperoleh pengalaman hidup yang sangat luar biasa. Seperti masalah memasak. Selama ini aku memasak karena ingin saja atau jika suami pas pulang. Karena selama ini aku tinggal dengan orang tua yang dapat dikatakan tinggal buka tudung saji makanan selalu ada. Tentu aku membatu tapi yahc namanya "asisten" kan paling-paling cuma bantu iris-iris bawang atau metik sayur sama bagian pencicip hehe...Nah selama 3 bulan ini aku dilatih untuk belajar memasak diary. Memasak dalam jumlah yang lumayan banyak karena aku bertanggung jawab atas makanan 3 tukang yang bekerja menyelesaikan rumahku untuk 3 kali makan. Bayangkan aku harus berfikir tiap hari menu apa yang harus aku siapkan. Dan ortu terutama ibu melarang aku beli masakan jadi. Fikirku itu adalah suatu tantangan pada dasarnya aku suka memasak hanya aku belum pernah memasak dalam jumlah besar.... I will do it itu tekad ku. Dan ternyata dari proses itu aku bisa belajar memasak lebih banyak jenis makanan dan juga belajar bagaimana membagi waktu. Karena working must go on. Jika aku biasa bangun jam 04.00 atau 04.30 maka aku harus bisa bangun lebih awal lagi agar aku tidak terlambat masuk kerja. Dan itupun butuh proses juga. Ga serta merta aku dapat dengan sukses melakukannya. Sering juga aku terpaksa masuk ketika para "penjaga pintu gerbang" sekolah sudah menutup 3/4 pintu jadi tinggal 1/4 itu artinya waktuku ngepress banget sampai disekolah....yahc paling-paling aku senyum manis aja biar dibukain pintu agak lebar wkwkwkwk.....
Nah selain melatih aku disiplin waktu ternyata proses itu membuat aku lebih peka terhadap lingkungan. Misal nih ya..kalau dulu aku ga begitu peduli dengan dinding kamar mandi yang kotor atau kaca jendela yang berdebu sekarang mulai perhatian. Rajin juga jadinya hehe...bahkan aku yang memang ga pernah ngepel (jujur nih) karena memang pekerjaan satu itu tidak pernah aku lakukan sekarang aku sangat familier dengan yang namanya alat pel. Okey diary aku ngaku...aku memang dimanja tapi bukan berarti aku tidak bisa melakukan apa-apa. Toh hasilnya jika aku diberikan tanggung jawab aku bisa menyelesaikannya dan melaksanakannya.Meskipun tanganku berubah jadi sedikit agak kasar tapi aku bangga dan seneng diary dapat melalui proses itu.
Nah diary aku upload foto-foto "gubuk" ku bukan berarti pamer. tidak ada maksud demikian hanya itu ungkapan senang n bahagiaku akhirnya selesai juga. karena proses itu panjng diary...jadi wajar dunk aku membaginya jadi aku juga minta maaf jika ada yang tersinggung atas upload foto-fotoku..hehe....
Ok coba kita lihat space yang ada dirumahku.....
Jika dilihat dari sisi depan maka ini tampilannya.... ehm rumahku kebetulan mendapatkan jatah cat warna ungu. coba dibandingkan warnanya.
sebelum |
sesudah |
yang atas itu asli dari pengembangnya. Maksudnya cari cat dengan warna sama tetapi mencari warna cat jika tidak tau no catnya sama juga dengan bohong . Meski udah berusaha cari mati-matian ditoko2 cat dengan anggapan warna sama....setelah dikuaskan ternyata warnanya sangat jauh berbeda. But not bad, warna violet pada dinding cukup nenangkan sedangkan ungu tua pada teras depan merupakan aplikasi yang kontras sehingga warna rumah terkesan berani.Nah jika dilhat ada warna lain yang cukup mencolok yuupz...bener banget warna kuning!!! hahaha........aku bener-bener tidak bisa meninggalkan warna itu diary. Maaf mungkin sedikit merusak pemandangan but its me....itu ciri khas ku. Di space itulah kelak aku berencana segala macam kreatifitas seni akan terlahir. Semoga itu akan jadi "bengkel" seni yang bisa memproduksi karya seni baik dari aku sendiri maupun dari siswa-siswaku. Oleh sebab itu diary warnanya harus sesuai dengan hatiku.
Kolam ikan....ehm...ternyata membuat sebuah kolam ikan cukup membuat tidak bisa tidur nyenyak hohoho. Yahc...maklum diary aku dan suami ga pernah secara detail tau bagaimana kolam ikan itu dibuat. Setelah menghabiskan waktu 2 hari, 9 dus keramikm dan 4 sak semen sukses juga membuat kolamnya. Hanya kesalahan adalah warna dasar kolam yang berwarna hitam. Ga nyadar diary ikan itu kan banyak yang warnanya hitam ya hehe...lak ga kelihatan ikan ku nantinya...yahc...mungkin nanti klo ngisi ikan disi dengan ikan berwarna saja biar kontras dengan warna kolam. alasanku memilih warna hitam agar kesan minimalisnya muncul ternyataada kelemahannya juga hehe.
Nah ini space fav ku juga diary... disinlah aku habiskan hari-hariku belajar dan selalu belajar. Seneng juga karena suami selalu mendukung jika membuat makanan dengan resep baru. Enak ga enak suami selalu bisa memberikan kritik n saran yang kadang aku paksain dari ga enak jadi harus enak hahahaha.......
Membuatnya berantakan saat memasak dan membuatnya bersih lagi setelah meja makan terisi membuatku selalu tersenyum jika menyelesaikan setiap tahapannya. Thanks to husband dengan kesabarannya mencicipi setiap masakan yang aku buat hehehe....
Nah diary...dah sore banget nihc,,,, waktunya bersih-bersih rumah....sudah dulu ceritanya disambung lain waktu see u next time...^_^
0 komentar:
Posting Komentar