My name

Selasa, 18 September 2012

My Creations

Met siang diary.....

Akhirnya bisa posting juga setelah sekian lamaaaaa.......
Yahc memang kesibukanku akhir-akhir ini sangat luar biasa. Bukan sok sibuk sih cuma selain tugas reguler bikin admin ngajar banyak juga tugas tugas tambahan yang kadang bikin rusak agenda sehari-hari, waktu istirahat dan pola makan.

Nah dari kesibukan itulah masih ada beberapa kegiatan yang membuat aku tersenyum senang. Apalagi kalau bukan yang berhubungan dengan seni tari. Bisa menciptakan suatu kreasi membuat kebahagiaan yang luar biasa...meskipun kita tentunya tidak boleh merasa puas begitu saja atas pencapaian tersebut. Karena rasa puas dari sebuah kreasi akan membuat kita terlena dan tidak akan maju berkembang.

Kreasi pertama di awal pembelajaran 2012/2013 adalah sebuah tari gabungan dari tari halus, kreasi baru, klasik dan di mix dengan kesenian Jaranan Trenggalek. Tarian tersebut ditampilkan dalam acara malam inagurasi PERSAMI. Awal mula bagaimana terbentuknya tarian tersebut adalah sangat sederhana. Begini ceritanya:

Setiap selesai upacara api unggun selalu di tampilkan kreasi seni dari berbagai kelas. Karena penonton adalah siswa-siswa baru saya berfikir akan sangat tepat sekali kalau ajang tersebut dipergunakan untuk menarik minat siswa baru terhadap kegiatan ekskul kesenian. Nah Saya harus berfikir tarian apa yang bisa ditarikan secara masal, tidak membosankan dan harus fresh. Karena seperti yang kita ketahui bahwa minat remaja terhadap musik Tradisional murni tidak seperti tahun-tahun yang lalu. Oleh sebab itu dengan mengandalkan ilmu mixing yang saya peroleh dari suami (wkwkwkwk) saya membuat penggabungan musik tari.

Konsep tariannya adalah Tari Penyambutan/ Selamat datang dengan beat halus saya mengambil musik sendra tari Ramayana saat kedatangan Rama dan Shinta di negara Ayodya.
Kemudian dilanjut musik dengan beat ceria saya mengambil dari musik sendra tari ramayana juga yaitu saat tarian para binatang di hutan Dandaka.
Selanjutnya tarian klasik Bambangan cakil yang saya ambil pas adegan Cakil di naiki pundaknya oleh Arjuna.
(Gambar ini saya ambil saat pensi SMKN 1 Trenggalek tahun 2012 Penari : Richa/Oky)

Yang terakhir adalah Tarian barongan yang dilanjut dengan tari Jaranan yang saya ambil adalah musik waktu Celengan masuk. 


(Video di atas saya ambil dengan menggunakan hp di malam hari jadi mungkin gambar kurang mendukung ^_^)

Pada intinya dari penampilan tersebut saya ingin menunjukkan bahwa di ekskul Tari ada berbagi jenis tarian. Bukan hanya kesenian lokal saja tetapi juga daerah lain. 

Hasilnya cukup menggembirakan semua anggota ekskull dapat menyajikan kemampuan mereka dengan sangat baik. Sambutan penonton pun juga sangat luar biasa jadi bangga dehc klo dah gitu biasanya senyum-senyum terus sendiri wkwkwkwk

Nah kreasi yang kedua adalah saat saya diminta melatih penari untuk iringan pasukan kerajaan saat karnaval. Ketika saya bertanya kepada koordinator, pasukan kerajaan mana yang di ambil ternyata beliau menghendaki kerajaan Majapahit. Mendengar itu otak saja mulai berfikir dan mencari solusi di buat seperti apa ini. Karena Jawa Timur Sulit juga mencari musik yang halus, elegan dan pas buat kerajaan. Karena musik halus cenderung berasal dari daerah Jawa Tengah. Setelah Browsing-browsing cari referensi serta membaca sejarah Majapahit barulah terbersit sebuah konsep dengan membuat sebuah tarian prajurit wanita. Masalahnya adalah harus ada alur cerita. Akhirnya saya mengambil peristiwa pembacaan sumpah palapa oleh patih Gajamada yang di awali dengan tarian dari prajurit wanita yang sangat kental dengan musik Jawa Timur nya (untung menemukan musik yang cocok setelah buka-buka file musik tari saat kuliah dulu)

Nah jadilah tarian tersebut. Sayangnya saya tidak sempat video hanya beberapa foto saja yang sempat saya take. Dan inilah para prajurit Wanita dari Kerajaan Majapahit versi SMKN 1 Trenggalek 

Para prajurit, raja, ratu, dayang, Gajah Mada dan Penasihat
Dari Kiri Depan : Richa, Lilia; Kiri Atas Isri Nanda, Leni, Nanda Latifa dan Dessy 

Saat Perform

With me ^_^

With me again ^_^
 

2 komentar:

ocheholic mengatakan...

keren sekali ibu guru satu ini
aku udah lupa gimana nari
sekarang di solo pengennya belajar anri di keraton
tapinyaahh kalah sama rasa males *memprihatinkan*

Unknown mengatakan...

@mbak oche ayooo mbak belajar tari keratonnya solo....hehe aku aja pingin dapat kesempatan itu belajar langsung ke penarinya...lha ini basanya secara outodidak aja...jadi ya banyak banget kekurangan hehehe