MPASI Awal AMEYZA

Selamat siang diary....
Akhirnya tiba juga masa ameyza untuk MPASI Alhamdulillah....excited sekali rasanya. Sejak Ameyza usia 4 bulan saya mencoba browsing sana sini cari cari informasi. Pokoknya tekad saya bulat untuk memberikan bidadari kecilku itu makanan sehat, makanan rumahan, buatan emaknya sendiri. Bukan berarti saya tidak suka makanan instan sih..cuma si emak ini pingin banget punya ikatan batin yang kuat dengan memberikan yang terbaik untuk si Ameyza. Saya percaya dengan membuat makanan sendiri dari tangan sendiri berbahan bahan alami pasti ameyza akan semakin lengket dengan si emaknya ini, meski sering di tinggal masuk kerja....(maaf nak >.< !)

Ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Ketika browsing sana sini bukannya dapat pencerahan tentang MPASI awal, tapi semakin membuat pusing. Hal ini disebabkan karena ada pendapat bahwa di awal MPASI bayi harus di berikan bubur, tetapi kalau menurut pendapat lain buah lah yang paling tepat untuk MPASI awal. Semua punya alasan sendiri-sendiri yang saya rasa masuk akal juga. Ehhm semakin pusing saja si emak ini.. mo dikasih apa si Ameyza saat MPASI awal. Untung salah seorang teman merekomendasikan buku karangan bapak "Wied Harry A" yang berjudul "Makanan Bayi Sehat Alami". Beli lah saya buku tersebut dan ternyata bukan promosi tapi memang buku itu bener-bener memberikan panduan kepada para ibu pemula seperti saya bagaimana cara untuk memulai MPASI resep-resepnya pun bisa langsung contek.

Berdasarkan penjelasan buku tersebut disarankan bahwa MPASI awal adalah jus buah bukan bubur. Alasannya adalah  selama 6 bulan pertama bayi kita mengkonsumsi ASI. Secara alami, ASI dilengkapi enzim pencerna susu, sehingga ASI tergolong makanan setengah cerna (semidigested food) yang langsung dimanfaatkan oleh tubuh bayi. Buah merupakan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana yakni gula buah yang bisa langsung diserap oleh tubuh. Keunggulan lain, buah dilengkapi enzim pencerna alami sebagaimana ASI sehingga makin mudah dicerna. Sedangkan alasan kenapa tidak menggunakan bubur di saat MPASI awal adalah karena bubur mengandung karbohidrat kompleks, akan sangat membebani fungsi organ cerna bayi jika harus bekerja keras membongkar molekul kompleks menjadi karbohidrat sederhana, agar bisa dimanfaatkan oleh tubuh. Selain itu bayi belum memiliki refleks mengulum sehingga setiap makanan yang disuapkan akan langsung ia telan sehingga makanan tidak tercampur dengan enzim amilase yang diproduksi oleh kelenjar ludah, akibatnya akan membebani pankreas bayi. Pankreas bayi harus lebih banyak memproduksi enzim amilase untuk membantu proses pencernaan tersebut (Wied harry).
Ehm...benar-benar pengetahuan baru bagi saya. 

Ini adalah penampakan buku tersebut

 Dari buku tersebut saya juga mendapat informasi bahwa makanan tidak perlu diberikan bumbu macam-macam. Bumbu yang di perbolehkan pada saat bayi usia 7-9 bulan hanya sebatas bumbu aromatik seperti daun jeruk, daun salam, daun pandan, serei, temu, kunci, seledri, jahe dan kulit kayu manis. Untuk bawang putih bawang merah boleh ditambahkan dalam jumlah terbatas saja. Bayi tidak memerlukan penambahan garam atau gula dalam makanannya hal ini disebabkan karena untuk bayi usia di bawah 1 tahun hanya membutuhkan 1 gram garam atau 0,4 gram sodium tentu semuanya bisa di dapatkan dari makanan dan ASI sedang gula juga sudah didapat dari buah-buahan. Pemberian gula atau garam pada bayi akan menyebabkan beratnya kerja ginjal bayi. Makanan yang dirasakan hambar dan kurang enak oleh orang dewasa belum tentu dirasakan demikian oleh bayi.Selain itu pemberian madu pada bayi diusia kurang dari 1 tahun kurang di sarankan karena madu beresiko mengandung spora bakteri Clostridium batulinium yang belum dapat di atasi oleh bayi. Bakteri ini menyebabkan gangguan fungsi saraf yang dicirikan demam tinggi dan tubuh bayi lemah setelah meminum madu tersebut.

Nah berdasarkan hal tersebutlah akhirnya saya mulai MPASI awal ameyza dengan mengenalkan buah terlebih dahulu. Buah pertama untuk Ameyza adalah buah jeruk manis peras. Untunglah buah tersebut sedang musim. Setelah dalam bentuk jus selama 1 minggu dengan tekstur encer baru kemudian mulailah Ameyza saya perkenalkan buah dalam bentuk pure dengan tekstur kental.  Setelah mengenal berbagai buah di minggu ke 3 setelah pemberian MPASI baru lah saya kenalkan dengan bubur lembut yang mengandung karbohidrat. Nah berikut adalah beberapa buah/sayur yang saya coba perkenalkan pada Ameyza di awal MPASI nya.

No	Nama buah	Cara pengolahan/Tekstur	Reaksi Ameyza
1	Jus Jeruk	Jus/encer	Suka
2	Jus belimbing	Jus/encer	Tidak Suka
3	Jus Apel	Jus/encer	Tidak Suka
4	Jus Melon hijau	Jus/encer	Suka
5	Jus Melon kuning	Jus/encer	Suka
6	Jus jambu biji merah	Jus/encer/semi kental	Suka
7	Jus Pir	Jus/encer	Suka
8	Jus Wortel	Jus/encer	Suka
9	Pure wortel	Blender /semi kental	Suka
10	Pure apel	Blender / kental	Tidak Suka
11	Pure pisang Raja	Blender / kental	Tidak Suka
12	Pure pisang ambon	Blender / kental	Tidak Suka
13	Pisang ambon Kerok	Dikerok dengan sendok	Kurang Suka
14	Pure apel-jeruk manis	Kukus-Blender / kental	Kurang Suka
15	Pure pir-jeruk manis	Kukus-Blender / kental	Kurang Suka
16	Labu kuning	Kukus-Blender / kental	Suka
17	Labu kuning jepang/pumpkin	Kukus-Blender / kental	Suka
18	Bubur lembut jagung manis	Kukus-Blender / kental	Sangat Suka
19	Bubur lembut ubi kuning	Kukus-Blender / kental	Sangat Suka
20	Bubur lembut  singkong kuning	Kukus-Blender / kental	Suka
21	Bubur lembut beras merah	Bubur-Blender/kental	Sangat Suka
22	Bubur lembut beras putih	Bubur-Blender/kental	Suka jika dicampur ASI banyak
23	Bubur saring beras merah	Bubur-Saring/kental	Suka
24	Bubur kentang	Kukus-Blender/Kental	Tidak Suka

Itu adalah menu harian Ameyza saat usia 6-7 bulan. Untuk buah selalu saya berikan sesudah Ameyza bangun tidur. Banyak sih yang bilang apakah tidak bikin perih di lambung?Bahkan si Ibu-ibu tetangga yang saya tidak tau namanya (maklum kuper) protes tau anak saya kasih jus melon pagi-pagi hehe...Nah ini alasan (yang saya baca dari http://invisa.wordpress.com/2012/03/27/panduan-sarapan-buah/)

kenapa buah harus diberikan setelah bangun tidur.
Makan buah pagi tidak membikin mules atau meningkatnya produksi asam lambung, asam lambung meningkat jika lambung terisi dengan makanan dan/atau kombinasi makanan sulit cerna, terutama makanan berlemak dan/atau kombinasi pati-protein-lemak dalam jumlah sama dominan (misalnya nasi padang).Makan buah tidak merangsang produksi asam lambung berlebihan, tapi justru meringankan kerja lambung karena buah mengandung gula buah mudah cerna dan juga sudah dilengkapi enzim alami pengurai karbo sederhana dalam buah. Buah asam bukan pencetus nyeri lambung (sejauh dikunyah dengan baik), karena asam dalam buah adalah asam alami yang justru bersifat pembentuk basa (alkaline forming). Yang merangsang membanjirnya produksi asam lambung adalah asam sintetis seperti cuka meja/cuka sintetis, yang bersifat pembentuk asam (acid forming). Sebaiknya buah-buahan dimakan terpisah atau 15-30 menit sebelum makan karbo/pati. Alasannya: buah mengandung karbo sederhana, yakni gula buah, yang mudah terurai. Jika gula terurai ini bercampur dengan makanan lain (yang belum terurai) dalam sistem cerna kita, maka gula akan “memfermentasi” nutrisi lain dalam karbo dkk, sehingga manfaat nutrisinya tidak bisa diserap optimal oleh tubuh kita. Karena itu, kita dianjurkan mengonsumsi buah ketika perut kosong, misalnya 15-30 menit sebelum makan atau jeda di antara waktu makan (snack time).

Nah-nah...berarti selama ini kita salah kaprah buah biasanya dibuat pencuci mulut setelah makan karbohidrat (nasi). Banyak banget kan ilmu yang didapat kalau kita rajin browsing dan baca buku...hehehe....

Kemudian untuk peralatan tempur MPASI Ameyza ada beberapa peralatan yang wajib punya diantaranya:

1. Blender kecil untuk menghancurkan/melembutkan makanan, saya pakai yang murah meriah.

   

   Yang saya pakai yang kecil sebelah kiri

2.  Dandang untuk mengukukus bahan makanan
   
3. Saringan kawat
   
4. Perasan jeruk
   
5. Boon squirt, ini sangat membantu saat makanan masih dalam bentuk encer dan semi kental. 
   
6. Takahi slowcooker (hikz korban olshop) alat ini dipergunakan untuk memasak bubur memang sih saya tahu alat ini dari olshop dan menjadi korban olshop tapi alat ini sangat membantu tinggal cemplung-cemplung bubur udah jadi tapi.....masaknya lama bingit namanya saja slowcooker...jadi bubur jadi slow...4 jam baru mateng hehehe.... 



Takahi slowcooker

7.  Pisau dan talenan harus dipisah dengan orang dewasa ya biar ga campur-campur gitu lah...hehe

makan disuapi mbah ibu

pure pir dan jeruk manis

bubur beras merah

pure apel jeruk manis

pumpkin (labu kuning jepang)

Jus jambu merah biji dan pure pir jeruk manis

pure wortel

Sekarang usia Ameyza 6 bulan 16 hari nanti kalau sudah usia 7 bulan keatas maka menu makanan ameyza akan lebih bervariasi lagi....ehm jadi ga sabar......
"Sebagai seorang ibu akan aku berikan yang terbaik untuk anak-anakku salah satunya adalah makanan..."

Sampai sini dulu diary see you next time.....