My name

Selasa, 14 September 2010

PETUALANGAN DI KOTA "REOG" PONOROGO

Dear diary…..

Posting kali ini aku akan bercerita tentang petualanganku di kota Reog ponorogo kemarin. Hari senin, 13 September 2010. Pada awalnya tidak ada niat sedikitpun dari ku maupun dari suami untuk pergi ke kota reog tersebut karena rencana kami akan pergi berlibur ka pantai. Entah pantai prigi, popoh atau pelang. Terpaksa rencana tersebut batal karena ada isu yang beredar kurang mengenakkan seputar pantai tersebut. Isu yang berkaitan erat dengan mitos, dan sayangnya orang tuaku sangat mempercayainya sehingga kami benar-benar dilarang untuk pergi kesana.
Pada saat itu aku merasa sangat kecewa sekali diary….aku sudah merencanakan banyak hal dengan suamiku. Maklum liburan kami sering tidak bareng. Akhirnya setelah bermusyawarah untuk mufakat dengan suamiku disertai sedikit perdebatan (hehehe…biasa sama-sama seneng ngengkel) kami sekapakt pergi ke danau ngebel Ponorogo. Dan visi utamanya adalah “wisata kuliner”

Nah akhirnya pada hari senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB kami berangkat dari rumah dengan sedikit memaksa kami mengendarai vario kesayanganku (aku milih motor itu daripada supra racing ku coz kalo pake racing suamiku dijamin akan kebut-kebutan di jalan bisa-bisa ga menikmati perjalanan khekhekhe).
Cuaca cukup bersahabat tidak terlalu panas juga tidak hujan. Kami berkendara cukup santai diselingi canda n tawa (persis kayak masih pacaran saja).

Ketika pukul 09.30 WIB kami memasuki kawasan danau ngebel. Kami disambut dengan udara yang sangat sejuk dan menyenangkan. Sesampainya di pintu gerbang sudah banyak petugas yang membawa karcis masuk. Aku heran juga waktu itu tiketnya Rp.10.000,00 per orang jadi aku membayar 20rb untuk 2 orang….pikirku kok mahal ya???? Dan aku lihat tiketnya kok ada wajah yang aku kenal dengan rambut gimbal dan tahi lalat di hidung (kalo gasalah) sapa lagi kalo bukan….”SHOD*q……..” dari group “MON**A” khikhikhi…..oalah ni tadi da konser ta? Ya ampyun padahal ga pingin liat tapi mau ga mau harus beli tiket. Yow wis lah gpp…

Tujuan utama setelah sampai di danau tersebut adalah….toilet!!!! hahaha coz udara yang dingin tersebutmau tidak mau memaksa kami untuk berkunjung kesana dulu sebelum memulai wisata kuliner kami. Kami berputar mengelilingi danau ketika sampai di dekat panggung konser tiket kami di minta kembali…..aduh….padahal dah mau tak koleksi nih…(kebiasaanku setiap aku kunjungan wisata kemanapun dengan suami tiket masuk, bon makan dll selalu aku kumpulkan ga tau seneng aja buat koleksi) kami terus berjalan dan ketika kami akan keluar arena panggung ada petugas yang memperingatkan dengan tampang yang di tekuk “Mas kalo keluar ga bisa kembali lho…” ya ampyun secara gitu…kami ga mau nonton pak kami hanya mo wisata aja…..huuuugh…nyebelin!! suamiku tertawa melihat wajah cemberutku….dia dah hafal dengan mood ku pasti aku BT dengan gaya tu penjaga. Apalagi seharian tadi lum sempat minum kopi ehm…jangan Tanya wis…..

Setelah berputar-putar akhirnya kami menemukan tempat yang cocok dengan keinginanku. Lesehan dan ada view langsung ke danau dan tidak lupa alas an memilih itu karena ada menu Chinese food kesukaanku khekhe…….
Di tempat tersebut kami memesan: dua gelas kopi susu , fanta , nila rica-rica dan tidak lupa capjay…ehm…sungguh luar bisa dari semua makan tersebut Alkhamdulillah sangat nikmat. Kami sangat puas dengan penyajian dan rasanya…sayang aku ga jadi nambah….ga tau napa sekarang jadi nyesel dehc .
Setelah kami selesai menikmati nikmatnya wisata kuliner di pinggir danau ngebel kami melanjutkan perjalanan dan tanpa sengaja kami melihat ada sebuah papan dengan foto panorama air terjun yang sangat indah dan sebuah anak panah yang menunjukkan jalan lain.Ehm….jadi penasaran, apalagi suamiku, akhirnya kami memutuskan untuk pergi kesana.

Perjalanan menuju air terjun selorejo…..
Jalan menuju ke air terjun tersebut cukup sempit dan tidak terawat dengan baik. Selain itu dari mulai awal jalanan sudah menanjak lumyan tinggi. Suasana di sekitar cukup sepi membuat nyali kali sedikit menciut apalagi di tengah-tengah hutan pinus ada segerombolan remaja yang membawa botol minuman keras….aduh fellingku agak ga enak….tapi untung ga ada masalah. Kami tetap di biarkan lewat. Kami melanjutkan perjalanan sambil berdoa semoga ada teman seperjalanan. Dan akhirnya dari belakang ada dua sepeda motor yang dikendarai oleh sepasang muda mudi yang masih sangat belia mungkin usia SMP atau SMA yahc gpp lah daripada gad a temen pikir kami. Dan setelah 10 menit perjalanan dengan kondisi jalan yang masih menanjak kami melihat pemandangan yang sangat eksotik.

Danau ngebel dari ketinggian sangat jelas terlihat dan sangat indah kami sempatkan diri untuk berhenti dan mengambil gambar. Sayangnya kami tidak bisa berlama-lama karena kawatir ketinggalan “rombongan” baru kami hehehe. Di sepanjang jalan tersebut kami menemukan banyak kejanggalan. Dipinggir jalan banyak sekali diparkir motor tapi tidak satupun nampak ada pengendaranya. Iseng iseng aku menengok ke bawah…..walah ternyata….dibawah banyak pasangan muda mudi yang berpelukan, ber….. dan ber….. (sensor) kami jadi ketawa-tawa. Timbul niat iseng suamiku untuk njepret adegan itu ampyun dehc bisa-bisa kami pulang tinggal nama dikeroyok habis habisan….hehehe biarlah itu urusan mereka. Tapi aku merasa risih juga jangan-jangan air terjun itu tempat di buat aneh-aneh….??? Kata suami “Wis ta lah cuek aja….” Ya udah….kami melanjutkan perjalanan…..dari jalan yang menikung tajam, curam dengan tebing-tebing batu cadas sampai rimbunnya pepohonan hutan yang ya ampun Subbhanallah masih sangat alami…. Kami akhirnya sampai di tempat tujuan. Dan kami bersyukur ternyata itu sah tempat wisata bukan tempat “aneh” seperti bayanganku. Tiket masuk plus parker cukup murah hanya 5rb dua orang itu sudah termasuk parker motor.
Dari tempat parker kami berjalan memasuki jalan setapak.

Kanan dan kiri adalah tanaman kopi, pohon pinus dan aku tidak begitu paham namanya. Meskipun jalan setapak yang sedikit licin dan disertai tanjakan yang luar biasa tidak menurunkan semangatku dan suami untuk ingin tau kayak apa se air terjun itu. Selama perjalanan semakin memasuki hutan kami disuguhi pemandangan yang pernah kami lihat sebelumnya….iya tepat pemikiran kami sama kayak di hutan PANDORA nya AVATAR hehehe serius…sangat indah.


Setelah 15 menit perjalanan sampailah kami di tempat tujuan ehm…mengagumkan memang kekuasaan Allah yang sangat besar…setelah sebuah tikungan kami dihadapkan dengan air yang jatuh dari bibir tebing atas cukup tinggi dan sangat indah. Airnya dingin dan jernih membuat kami tertarik untuk sekedar mencuci muka dan merendam kaki. Di tempat itu kami berfoto sepuasnya (Dasar sama-sama narsir) setelah selesai kami istirahat sebentar kami melihat langit sedikit mendung dan kami ingat sewaktu perjalanan tadi ada peringatan “jika hujan harap segera meninggalkan lokasi” karena kami sangat patuh akan peraturan (hehhe) kami pun kembali. Hati kami bener-bener merasa damai….hutan yang masih alami…meskipun ada campur tangan manusia tapi kami berharap serta berdoa agar pepohonan hutan tersebut tetep terjaga.

Sesampainya di tempat parkir kami tidak segera pulang akan tetapi menikmati gorengan dan kopi di sebuah warung ehm…udara dingin tersebut membuat kami sangat menikmati kuliner yang disuguhkan meskipun hanya gorengan dan kopi….(yang penting kopinya hehehe).

 
Setelah 30 menit kami bersantai kami pun memutuskan untuk pulang karena waktu pun sudah menunjukkan sholat dhuhur. Kami berhenti di sebuah musolla untuk menunaikan sholat dhuhur dan akhirnya kami pulang. Selama perjalanan di perbatasan Ponorogo Trenggalek hujan deras mengguyur kami…tidak masalah kami tetep berkendara dengan santai. Yahc…pengalaman yang sungguh tak terlupakan…..ehm…jadi ketgihan dehc berpetualang lagi….hehehe….

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Senengnya pacaran sama suami., hihihi., Biar mau pacaran model bagaimanapun sudah halal cos dah nikah ^^

Salam buat si Lopi-mu yah say ^^

bayu mengatakan...

tempat makannya persis di blog saya