Mlm ini aku jadi terinspirasi untuk menulis krn membaca sebuah fakta yang pastinya ga bisa aku sebutin disini.
Diary beruntunglah saya dan mungkin pembaca yang lain dibesarkan di lingkungan yang cukup hangat. Orangtua yang selalu memberikan pengarahan jika anaknya salah dengan tutur bahasa yang halus serta bijaksana. Yang selalu dengan bijaksana memberikan solusi terhadap swmua permasalahan anaknya. Meskipun tidak semua pendapatnya sesuai dengan keinginan sang anak.
Aku memahami sekali usia mereka adalah usia yang sangat sulit dimengerti orang lain termasuk orang tua. Tetapi diary menurut hematku pengalamanku dan pengamati lingkungan sekitar sekecewa apapun diri kita pada orang tua tidak sepantasnya kita mencaci maki bahkan dihadapan umum. Dalam media yang bisa dibaca n dilihat orang lain. Betapa sedihnya orangtua yang membaca mengetahui atau mendengar anak yang dilahirkan dibesarkan bahkan istilah orang jawa "digadang gadang" akan menjunjung tinggi derajat mereka malah menjatuhkan nama baik mereka dalam kubangan lumpur. Meski kita ga bisa menghakimi bahwa orang tua benar dan anak selalu salah tetapi tidak sepantasnya seorang anak memaki mereka.
Ya Allah dulu akupun mengalami masa berkonflik dengan orang tua di usia remaja akan tetapi aku tetap menghormati mereka. Bahkan saat aku lupa berbicara dengan nada tinggi aku selalu menangia menyesalinya.
Sekarang diary diusiaku ini aku teramat sangat memahami alasan mereka melarang A B C D smapai Z tidak lain dan tidak bukan karena mereka sangat menyayangiku diary.
Aku hanya berpesan pada kalian di usia remaja yang memiliki usia labil. Tolong sayangi n cintailah ortu kalian semasa beliau masih ada didunia ini. Mencobalah untuk tidak.menyakiti beliau apapun yang telah beliau lakukan pada kalian. Coba cernalah larangan mereka karena apa? Tidakkah kalian ingat 9 bulan ibu kalian mengandung dengan berbagai cobaan dan nyawa taruhannya saat melahirkan. Saat kalian terlahir dengan tangisan kalian senyuman menggemaskan mereka akan tertawa bahagia. Tak henti2 nya kalian dihujani dengan ciuman. Saat kalian sakit mereka akan panik untuk segera membawa kalian berobat meskipun di dompet mereka tinggal beberapa lembar uang untuk makan setiap hari. Saat kalian meminta baju,sepatu bahkan helm dengan harga yang luar biasa untuk ukuran kalian yang belum bekerja meski mereka mengomel tapi tidakkah kalian tau setiap mlm beliau pasti memikirkan bagaimana caranya mewujudkan keinginan kalian..???
Apa sih yang telah kita berikan pada mereka sehingga kita berhak begitu banyak menekan mereka dengan permintaan kita?lebih parah lagi sampai memaki mereka gara2 kita dilarang melakukan sesuatu. Tolong fikirkan itu....aku pun pernah mengalami hal seperti kalian di usia remaja. Tapi aku menesalinya andai aku bisa memutar waktu aku tidak akan pernah swkalipun membentak orang tuaku....tolong sayangi mereka....
Published with Blogger-droid v1.7.4
3 komentar:
nggeh bu..
jadi kangen mamaaaa xixixixi
setuju bu guruuu ;)
@inu siiip
@m.oche aduuuh mbak aku risih bc status anak2 remaja yg memaki2 ortu di fb ehmmm rasane pingin njewer ae hehe...
Posting Komentar