My name

Jumat, 17 Februari 2012

Go to Audisi Penari Jawa Timur 2012

Met siang diary....
Hari ini aku ingin menuliskan pengalamanku mengajak anak2 didikku mengikuti audisi penari jatim. Nah ini ceritanya...

Pertengahan januari aku mendapat kabar dari siswaku bahwa ada audisi penari jatim. Waktu itu aku menanggapi dengan memberikan saran mengenai tarian apa yang cocok untuk audisi tersebut. Selang waktu berjalan dia mulai ragu ragu karena statusnnya yg skr sudah kelas 3 dan akan melaksanakan ujian. Aku pun juga meminta dia untuk mempertimbangkannya. Nah sampai akhir januari aku masih santai krna saat aku menawari siswaku yg ikut ekskul mereka belum siap dengan materi tari dan kriteria umurnya yang masih kurang dari 16 tahun.

Sekitar tanggal 9 februari waka kesiswaan memberikan surat resmi dari dispora untuk mengirimkan siswa mengikuti audisi tersebut. Waduh aku kalang kabut juga karena siswa siswaku yg berbakat sekarang dlm tugas Prakerin (praktek kerja industri) di luar kabupaten. Dengan kebijaksanaan pihak sekolah akhirnya saya diijinkan memanggil siswa yg prakerin tersebut. Mulailah aku hunting, sms seluruh peserta ekskul mencari tau siswa yang memenuhi persyaratan yaitu umur minim 16 tahun dan tinggi badan minim 160. Yang sulit adalah memenuhi kriteria tinggi badan tersebut. Setiap balasan sms selalu mengecewakan krn tinggi badan mereka 155 smpai 158. Wes waktu itu aku tiba tiba terserang sakit kepala mendadak. Akhirnya aku ingat ada satu lagi siswa anggota ekskul yang cukup tinggi cuma masalahnya dia tidak pernah tampil menari tradisional dia selalu ikut dance. Anaknya juga tomboi banget. .yahc gpp lah dicoba dulu kebetulan dia juga sedang pulang ke t.galek jd mudah dihubungi. Nah aku masih berfikir lagi masak cuma satu akhirnya saya sms siswaku satu lagi agak pesimis juga sih krn aku fikir dia ga lebih tinggi dari siswaku yang lain dan amazing ternyata dia tingginya pas 160. Lega wes karena dia adalah siswa yang sudah malang melintang di dunia panggung jd tidak ada masalah lagi.

Nah dari waktu yang tidak ada 1 minggu tersebut aku melatih 2 siswaku. Sempat hampir putus asa juga karena banyak gerakan yang mereka sedikit lupa. Aku bertekad untuk terus memberikan motivasi pada mereka. Dan akhirnya luar biasa sehari sebelum audisi saat aku minta mereka menari, result nya gerakan hafal semua dan tinggal memperhalus sedikit.

Ok singkatnya sampailah rombongan kabupaten Trenggalek di STKW (Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta) tempat dilaksankan audisi tersebut.

Audisi pertama adalah penilaian penampilan peserta diminta memakai batik yang menarik. Ehm melihat penampilan para peserta lain siswaku sedikit nervous juga karena peserta lain layaknya artis memakai high heels dan berdandan habis2an. Tetep aku memberikan motivasi n semangat. Trus audisi ke dua adalah tes fisik anak anak di ukur tinggi badannya. Untuk satu siswaku harus kecewa karena tinggi badan turun 1 cm yaitu menjadi 159. Sedang siswaku yang satu tidak masalah karena masuh 168 cm. Tapi pihak panitia tetap memberikan kesempatan untuk menari.
Nah saat menari inilah yang paling mendebarkan sampai sampai asam HCl ku meningkat karena saking tegangnya. Lucu juga padahal tidak ikut nari tp nervousku luar biasa sedang aku lihat siswaku ketawa ketawa dengan peserta lain...aduh...

Penilaian tari itu hanya 1 menit. Penilaian meliputi keluwesan dan ekspresi. Kalau boleh jujur andai di adu sesama siswa tingkat SMA siswaku tidak kalah. Akan tetapi ini di adu dengan mahasiswa jurusan tari yahc......hanya doa saja wes semoga ada yang lolos 20 besar. Pengumumannya masih menunggu beberapa hari lagi.

Nah dari kegiatan ini aku memiliki pengalaman luar biasa diary. Di berikan kesempatan ikut serta menyiapkan anak anak dan melihat langsung tarian dari seluruh peserta se jawatimur. Bagiku yang bukan asli jurusan tari ini adalah pengalaman yang luar biasa. Tahun depan jika ada lagi mungkin aku bisa menyiapkan materi tari jauh jauh sebelumnya. Meskipun capek dan sempat terkena serangan maag n migrain tapi ga mslh coz menyikuti ajang ini sangat menyenangkan.

Do the best wes pokoknya.... ^.^



Published with Blogger-droid v1.7.4

0 komentar: