My name

Minggu, 22 Agustus 2010

Dunia Musik

Dear diary....
Malam ini aku nemenin suamiku ngrecord anak-anak band di studio musik. Jadi teringat masa-masa SMU dulu. Semangat anak anak begitu besar...menggebu sama seperti aku dulu. Sekedar cerita..aku dulu punya group band yang personelnya semua cewek...Band ini awalnya kami bentuk hanya sekedar iseng. Satu kos aku dan kakak kelas yang bernama mbak Nia memang lagi seneng-senengnya belajar guitar. Siapapun itu yang bisa maen gitar selalu kami tarjet untuk mengajari.Akhirnya denganl iseng mbak Nia menyeletuk bagaimana kalau mendirikan band yang anggotanya cewek semua. Saat itu masih tahun 2000 (10 tahun lalu) band cewek sangat jarang sekali. Akhirnya sepakatlah ada beberapa temen mbak Nia yang memiliki Visi n Misi yang sama dan terbentuklah band tersebut dengan nama "Platonik" formasinya:
Mbak Nia (melody)
Aku (Rytem)
Mbak Dian (Drum)
Mbak Sakti (Bass)
Mbak Galuh (Keyboard)
Mbak Emy (Vocal)
Pada waktu itu studio band belum banyak. kami latihan di daerah Karangsuko. Dari sekolahan kami harus naek bis tapi tidak masalah semangat kami membara. Meski pun itu aku lakukan tanpa sepengetahuan ortu. Biasa ortuku tidak mendukung dengan aktivitasku main musik. Beliau lebih suka aku tetap mendalami Tari daripada harus ikut band.
Kami tampil perdana menyanyikan lagu "Seperti Bintang-bintang" nya Jikustik. Sebenarnya penampilan kami masih sangat mentah.Tapi karena di dukung suara vocal yang memang TOP dan Drum nya mbak Dian yang lumayan mantap kami mendapat sambutan luar biasa dari semua penonton....bahkan kepala sekolah pun sangat antusias menyambutnya.

Akhirnya kami meneruskan perjalanan band kami karena sesuatu hal Vocalist kami mengundurkan diri akhirnya di gantikan dengan adik kos ku namanya Meilia. Anaknya sangat cantik itu juga merupakan daya tarik tersendiri. Meskipun jujur dari segi suara Meilia masih harus belajar karena masih perdana juga dalam menyanyi waktu itu tapi tidak masalah dia terus berlatih. Nama Band kami berubah menjadi "AURORA BAND". Nama itu aku yang mengusulkan karena baru aja mendapat pelajaran fisika tentang AURORA. Yaitu cahaya indah warna warni yang ada di kutub (waktu itu aku sangat terobsesi dengan matpel sains xixixi...)
Penampilan kedua kami tampil di festival musik membawakan lagunya Padi (aku lupa apa judulnya). sayang waktu itu mbak Nia tidak bisa ikut karena dia harus ikut kejuaraan lomba bola Volly. Melody aku gantikan meski agak amburadul hahaha ancur ga karuan.....yang penting ikut partisipasi dan penonton tetep heboh.

Bandku terus berlanjut sampai aku kelas 2 SMU. Namun setelah kelas 3 sempat vakum karena tidak ada festival atau even lain. Group kami pun bubar karena mbak-mbak lain meneruskan kuliah yang ada tinggal aku dengan Meilia ga mungkin kami lanjut apalagi diapun sudah pindah kos.

Pada saat penerimaan raport OSIS mengadakan Gebyar ekskul. Ada inisiatif dari temen temenku 1 kelas IPA 2 yaitu: Ferry, Dana sama Slamet untuk untuk tampil di acara itu.Mereka mengajakku untuk ikut tampil karena kekurangan personel untuk bassis dan Drummer. Wah pilihan yang susah pikirku waktu itu coz biasanya aku hanya pegang guitar sedang bass hanya iseng iseng saja aku belajar sedang Drum..?Oh...no tengkyu aku ga bisa sama sekali . Okey lah kenapa aku tolak? akhirnya akupun tampil dengan temanku 1 kelas memegang bass sedang drum ngambil dari kelas IPA 1 dan anak itu adalah suamiku sekarang hahaha....penampilanku polosan alias ga da variasi dalam permainan bass ku cuma kata temen-temenku gaya panggungku dapet jadi mereka mengacungi jempol dengan itu . Lucu banget waktu itu pun aku dilarang oleh orang tuaku (mereka sudah tau dengan kegiatan band ku) dengan alaasan sudah kelas 3. Tapi jiwaku masih pingin berkreasi jadi pikirku ga papalah. Luar biasa saat aku di panggung Bapak lewat di depan panggung menuju kelas (waktu itu sedang penerimaan raport) beliau tidak melihatku padahal aku dah deg-deg an pasti aku dimarahi jika beliau tau. Tapi ternyata beliau tidak tau kalau di panggung itu  aku...thanks God begitu kataku dulu..

Aku punsempat di belikan sebuah gitar oleh ibukku karena aku ikut membantu ibuk melatih murid-muridnya menari. waktu itu aku minta imbalan sebuah gitar (meskipun harus merengek-rengek sambil sedikit mengeluarkan air mata buaya hihihi). Akhirnya Ibuk luluh juga dan membelikan aku gitar dengan syarat gitar itu tetap ada dirumah alasanya takut aku buat ngamen....hahaha lucu banget....Ya itulah dunia musik yang pernah aku tekuni....sekarang suami tetap lanjut dengan dunia musiknya katanya se untuk sampingan... yahc whatever lah...

2 komentar:

bos kecil tu didik mengatakan...

waw,,,,
sephhh kak,
jian jadi nyesel aku gag sempet tampil waktu
pelepasan itu
huft,
tapi semua dah terlanjur kak
nasi dah jadi bubur
hanya penyesalan yang tersisa

Unknown mengatakan...

Makane itu adalah hal yang indah dik ga bisa terulang lagi....coz itu akan jadi cerita..sama seperti aku sekarang ini...tengkyu koment nya